Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Pertemuannya dengan dengan Anies Baswedan, AHY dan Surya Paloh Dianggap Bentuk Koalisi, JK: Ya Tidak Salah…

Soal Pertemuannya dengan dengan Anies Baswedan, AHY dan Surya Paloh Dianggap Bentuk Koalisi, JK: Ya Tidak Salah… Kredit Foto: Twitter/Yan Harahap
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pertemuan Jusuf Kalla (JK), Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Surya Paloh, dan Syaikhu, dalam sebuah resepsi pernikahan menjadi sorotan publik.

Pertemuan antara kelima orang ini berlangsung ketika pernikahan Putri Sugeng, kader Partai Nasdem. Pada pesta pernikahan itu, mereka duduk dalam satu meja. Sontak, kedekatan kelimanya diartikan berbagai macam oleh publik.

JK, demikian Jusuf Kalla biasa dipanggil, menerangkan maksud duduk dalam satu meja pada pesta pernikahan itu. Hal itu diungkapkan JK ketika ditanya oleh Karni Ilyas dalam program YouTubenya.

Baca Juga: Masyarakat Cenderung Dukung Sosok Pemimpin Teraniaya dan Sering Direndahkan, Pengamat: Contohnya Anies Baswedan

"Menarik dengan pertemuan Bapak disana berkumpul dengan partai-partai yang mengarahkan dukungannya kepada Anies Baswedan," tanyanya dikutip dari Karni Ilyas Club Kamis (22/9/22).

Menurut Karni Ilyas hal itu seolah mengisyaratkan deklarasi calon. Menjawab hal tersebut, JK mengatakan bahwa pertemuan tersebut terjadi secara kebetulan.

"Semuanya itu kebetulan saja yang namanya pesta kawinan tentu mengundang banyak orang," sambungnya.

Dirinya tidak mengetahui bagaimana protokolnya mengatur sehingga satu meja dengan Surya Paloh, AHY, Syaikhu dan Anies.

Baca Juga: Selalu Masuk Tiga Besar, JK Optimis dengan Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

"Setelah jam 9 saya pamit meminta permisi mau pulang dan semua teman-teman berdiri," ujarnya.

Kemudian menurutnya, media meminta foto sehingga terjadi satu foto yang tidak direncanakan dan dimaknai secara luar biasa.

Akan tetapi anggapan mencalonkan Anies Baswedan tersebut menurutnya juga tidak salah.

Baca Juga: PSI Tuding Ada Lurah Pungli atas Nama Anies Baswedan, Refly Harun: Bagi Mereka Pokoknya Anies Pasti Salah dan Tidak Ada yang Benar!

"Tidak salah juga memang ada arah ke sana para teman-teman partai," ujarnya.

Seperti diketahui, dua tahun lagi Indonesia akan melangsungkan suksesi kepemimpinan melalui Pemilu 2014. Presiden Jokowi yang diusung PDI Perjuangan, tahun politik ini habis masa jabatannya. Dipastikan akan muncul calon-calon baru. Salah satunya Anies Baswedan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: