Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rumor Kudeta, Partai Komunis China Kuak Status Terbaru Xi Jinping

Rumor Kudeta, Partai Komunis China Kuak Status Terbaru Xi Jinping Kredit Foto: Reuters/Selim Chtayti
Warta Ekonomi, Beijing -

Partai Komunis China (PKC) menegaskan kembali bahwa Presiden Xi Jinping merupakan “inti”.

Partai yang berkuasa menerbitkan daftar 2.296 delegasi dari seluruh negara untuk menghadiri pertemuan puncak Kongres Partai ke-20 bulan depan, lapor kantor berita Xinhua, Minggu (25/9/2022).

Baca Juga: China Diam Seribu Bahasa dalam Rumor Xi Jinping Dikudeta, Ada Apa?

Pengumuman daftar tersebut sejalan membawa Xi selangkah lebih dekat untuk meraih masa jabatan ketiga yang menentang preseden dalam acara penting, yang dimulai 16 Oktober di Beijing.

Dalam tajuk rencana pada Senin (26/9/2022), surat kabar People's Daily mendesak para delegasi untuk bersekutu erat di belakang "kawan Xi Jinping sebagai inti" partai.

“Sangat diyakini bahwa di bawah kepemimpinan yang kuat dari Komite Sentral CPC dengan Kamerad Xi Jinping pada intinya dan melalui upaya bersama dari semua delegasi, Kongres Nasional CPC ke-20 akan menjadi kongres persatuan, kemenangan dan usaha,” tulis surat kabar itu.

Di samping itu, pemimpin China belum terlihat di depan umum sejak melakukan perjalanan luar negeri pertamanya dalam lebih dari dua tahun awal bulan ini, mematahkan isolasi COVID-19 yang dipaksakan sendiri untuk bergabung kembali ke panggung dunia pada pertemuan puncak di Asia Tengah.

Ketidakhadirannya berikutnya konsisten dengan persyaratan "COVID nol" China untuk kedatangan internasional untuk menjalani tujuh hari karantina hotel, diikuti oleh tiga hari isolasi rumah.

Ketidakhadiran tersebut memicu spekulasi selama akhir pekan tentang apakah kepemimpinan Xi telah ditantang, yang menurut para analis di Eurasia Group “tampaknya berasal dari aktor media sosial yang merupakan pemasok umum informasi yang salah dan disinformasi.”

Pengumuman tentang delegasi kongres akan sangat tidak mungkin dalam skenario seperti itu, kata mereka.

“Kami mengharapkan lebih banyak rumor tentang posisi Xi menjelang kongres, tetapi itu kemungkinan tidak berdasar, kecuali jika mereka mengarah dengan cepat ke perubahan yang terlihat dalam personel, propaganda, atau pembuatan kebijakan yang menantang kepemimpinan atau agenda Xi,” tulis analis Neil Thomas dan rekannya dalam sebuah catatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: