Sementara itu, Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan mengatakan, kegiatan penanaman Bibit Mangrove dan Tebar Benih Ikan serta Benur Udang ini merupakan salah satu rangkaian peringatan HSN tahun 2022 yang diselenggarakan BPS Provinsi Jawa Timur dan dilakukan serentak bersama 38 kabupaten kota se-Jawa Timur.
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan diri pada responden data. Terutama responden yang berhubungan dengan aktivitas pertanian seperti tanaman pangan, tanaman hortikultura, tanaman perkebunan, peternakan, kehutanan, dan juga perikanan. Hal ini demi menyukseskan Sensus Pertanian yang akan dilakukan tahun depan," katanya.
Baca Juga: Kendalikan Inflasi , Pemprov Jatim Geber Operasi Pasar
"Kegiatan ini adalah wujud kepedulian seluruh insan perstatistikan di Jatim pada kelestarian lingkungan hidup yang secara bersama-sama melakukan kegiatan sejenis baik penanaman bibit Mangrove, penghijauan pada beberapa jenis lahan, serta pemberian bantuan pertanian seperti benih ikan maupun bibit tanaman produktif," pungkas Dadang.
Di sisi lain, HSN ini, menurut Dadang, juga dijadikan sebagai momen untuk mempersiapkan kegiatan Sensus Pertanian tahun 2023. Sensus dilakukan karena Jatim merupakan sentra pertanian atau lumbung pangan nasional.
"Tentunya membutuhkan potret data pertanian untuk perkembangan 2023 supaya program yang dibuat pemerintah, utamanya petani bisa lebih pas atau tepat. Sebagai lumbung pangan nasional, Jatim menempati titik krusial untuk bagaimana memberikan sumbangsih kepada Indonesia, baik dalam tanam pangan, peternakan, perikanan, kehutanan, maupun hortikultura," terang Dadang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: