Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebut Video Pernyataan Andi Arief Tidak Mendidik, Said Abdullah Pertanyakan Ini ke Demokrat: Kalau Elite Saling Curiga...

Sebut Video Pernyataan Andi Arief Tidak Mendidik, Said Abdullah Pertanyakan Ini ke Demokrat: Kalau Elite Saling Curiga... Kredit Foto: PDIP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beredarnya video pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, yang menyinggung soal beberapa hal terkait kecurangan pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang bikin heboh jagat maya. Mengetahui hal itu, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah ikut buka suara.

Ia mempertanyakan keteladanan yang mau ditunjukan Partai Demokrat dalam berpolitik. Pasalnya, Said merasa banyak informasi sesat dilontarkan Andi dalam video yang beredar di jejaring WhatsApp itu.

Baca Juga: Viral Video Andi Arief 'Senggol' Sana-sini, Didik Demokrat Kasih Penjelasan: Itu Pesan yang Ingin Disampaikan Bang Andi

"Keteladanan seperti apa yang akan ditunjukkan kepada masyarakat, jika Demokrat dalam hal ini terus menerus memborbardir hoaks kepada masyarakat," ungkap Ketua Banggar DPR RI ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/9/2022).

Said menyebut pernyataan yang disampaikan Andi Arief hanya memperkeruh iklim demokrasi, karena memancing sisi curiga antaraktor politik.

"Kalau elite saling curiga dan dilempar ke publik, tontonan ini sangat tidak menarik bagi masyarakat dan sungguh tidak mendidik," ujar dia.

Sebelumnya, beredar video berdurasi satu menit 51 detik di jajaring WhatsApp yang merekam Ketua Bappilu Partai Demokrat (PD) Andi Arief sedang berbicara tentang isu perpolitikan di Indonesia. Tampak, tertulis Jiwa Demokrat di sisi atas video saat Andi Arief yang mengenakan kemeja biru sedang berbicara.

Baca Juga: Heboh Video Andi Arief Tuduh Puan Maharani, Bagaimana Nasib Safari Politik PDIP ke Partai Demokrat?

Andi Arief dalam video awal menyebut ada dugaan pemanfaatan penegak hukum meski tidak dirinci waktu penggunaan hal tersebut.

"Jadi arah ke sana, memanfaatkan aparat penegak hukum, sangat mungkin bisa terjadi," kata aktivis 1998 itu dalam video yang beredar, Senin (26/9/2022).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: