Dentsu Kukuhkan Misi Force for Good and Force for Growth dalam Dentsu Connect 2022

Sebagai perusahaan yang menyadari perannya untuk membantu dan mendukung pemulihan perekonomian nasional terutama melalui pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, dentsu Indonesia kini menghadirkan Dentsu Connect 2022 yang tidak luput dari misi yang selalu diteguhkan oleh dentsu, yaitu misi force for good and force for growth.

Vice president dentsu Indonesia, Janoe Arijanto mengungkapkan bahwa force for good and growth sudah menjadi identitas denstu Indonesia yang tertanam di dalam perusahaan yang telah dibuktikan dengan aksi dentsu secara global, yaitu dengan menjadi salah satu perusahaan yang sudah mencapai carbon neutral serta tervalidasi net-zero emission oleh Science Based Targets Initiatove.

"Kami menawarkan satu narasi besar yang salah satunya adalah tidak ada proses bisnis yang dirancang tanpa melibatkan society atau tanpa memperhatikan masalah lingkungan hidup. Ini adalah salah satu narasi besar yang kita bawa di Dentsu Connect 2022," tutur Janoe dalam konferensi pers Dentsu Connect 2022 pada Kamis (29/9/2022).

Baca Juga: Dentsu Lihat Peran Marketing Penting untuk Maksimalkan Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Janoe percaya bahwa bagi dentsu, menumbuhkan kemajuan dan perkembangan yang stabil dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas. Termasuk dalam acara Dentsu Connect 2022 ini, dentsu turut mengajak para pelaku industri untuk menanamkan inisiatif baik yang dapat membangun dan memberikan dampak yang kuat bagi lingkungan dan kehidupan sosial.

Termasuk bagian dari alasan utama Dentsu Connect 2022 hadir, dentsu turut mendorong pencapaian potensi perekonomian ekonomi digital Indonesia dengan memfokuskan pada tiga hal, yakni experience yang berkaitan dengan pengalaman terutama untuk diberikan pada manusia, data & commerce termasuk data dan pola transaksi di ekosistem ekonomi digital, serta sustainability yang merupakan suatu sistem berkelanjutan.

Menyinggung rangkaian acara Dentsu Connect 2022, Janoe membeberkan, "jadi nanti akan ada satu sesi tentang sebuah sustainability in action yang membicarakan mengenai masalah bagaimana bisnis itu tidak bisa dipisahkan dari semua pengaruh lingkungan hidup."

Oleh karena itu dentsu memiliki tiga pilar terkait dengan bagaimana social impact dapat terlaksana. Janoe menjelaskan bahwa tiga pilar tersebut terkait dengan mewujudkan suatu sistem yang berkelanjutan, memberikan dampak baik dan memberikan respek pada masyarakat secara luas, dan memastikan bahwa proses digital yang dijalankan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Mempercayai bahwa setiap bisnis, strategi bisnis, dan model bisnis selalu terikat dengan tiga pilar tersebut, Janoe berujar, "jadi model bisnis di masa depan itu tidak bisa dilepaskan dari di mana bisnis itu berada, terhadap masyarakatnya, dan terharap publik."