Aspek Keamanan Digital Dasar dan Risiko Identitas Pribadi Dicuri

Keamanan digital menjadi satu bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, sebab setiap hari pun kita dihadapkan pada kata sandi, hingga sistem keamanan lainnya untuk membuka layanan dan platform media sosial, serta email.

Hal ini akibat teknologi komunikasi yang terus berkembang, di mana sudah banyak kasus-kasus seperti kebocoran data e-KTP dan pengguna platform digital. Kita juga perlu belajar dari pengguna lainnya yang pernah mengalami penipuan karena peretasan data pribadi.

Baca Juga: Jangan Mau Ketinggalan Zaman, Upgrade Kemampuan Digitalmu Sekarang!

"Skill digital kita harus terus diperbarui. Kita sebagai pengguna juga tidak boleh menyebarkan identitas pribadi di sosial media," ungkap Dosen Fikom Unitama, Ahmadi Neja saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur pada Kamis (29/9/2022). 

Ia mengatakan apapun yang diunggah dalam status, berupa foto maupun tulisan akan menjadi jejak digital. Apabila pengguna media digital tidak cakap dalam penggunaan software maupun hardware, sehingga risiko terhadap keamanan digital tinggi. Terlebih dengan gaya hidup yang serba digital saat ini, akses keuangan digital sudah dilakukan melalui mobile banking. Tanpa kartu, seseorang dapat mengambil uang di rekening jika mengetahui password atau kata kunci.

Mengetahui hal tersebut, pengguna harus berhati-hati saat berbagi di media sosial dan platform digital manapun. Bahkan pengguna sebaiknya juga mengaktifkan fitur pengamanan ganda di perangkat maupun platform media sosialnya. Bukan sekadar mengamankan fitur dasar seperti kata kunci rahasia, maupun kode PIN sekarang perangkat Anda juga harus dilengkapi anti virus berbayar agar data di dalamnya aman dari risiko kejahatan siber.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. 

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Dosen Praktisi Program Magister UNAIR dan HR Profesional, Rovien Aryunia, serta Pengurus RTIK Jember dan Pegiat Digital, M Andrian Dhimas. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.iddan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.