Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Comic Con 2022, jadi Literasi Seni Melalui Street Art

Indonesia Comic Con 2022, jadi Literasi Seni Melalui Street Art Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pesatnya perkembangan informasi dan komunikasi membuat ranah subkultur menjadi cepat meluas. Salah satunya adalah seni Pop Art atau Urban Art yang di dalamnya terdapat street art, ilustrasi, komik, fashion, music, video games, hingga toys.

Generasi muda saat ini kemudian mencoba mengekspresikan dirinya ke dalam bentu-bentuk seni tersebut. Tak sedikit pula yang kemudian rela membeli, koleksi, hingga ber-cosplay berdasarkan karakter favorit mereka.

Di tahun ini, Indonesia Comic Con kembali hadir pada 1 & 2 Oktober 2022 di Jakarta Convention Center dengan Tema; Pop Culture #Unleash The True You. Gardu House sebagai komunitas street art dan graffiti turut hadir meramaikan salah satu festival yang bertujuan untuk membuka ruang kreasi bagi pencinta komik dan mainan serta ajang untuk merayakan kecintaan di ranah pop culture ini.

“Pop Art atau Urban Art menjadi salah satu budaya yang berpengaruh dalam memindahkan karya seni ke media seperti mainan, sepatu, tembok, dan bidang-bidang lainnya, yang pada akhirnya juga menginspirasi teman – teman Gardu House dalam membuat berbagai karya. Tidak hanya komunitas street art dan graffiti, tren pop culture ternyata juga sudah dimanfaatkan teman – teman customized action figure untuk memodifikasi hingga melakukan repaint” ujar Wormo, pelaku Street Art dan Grafiti yang tumbuh bersama Gardu House dalam Talkshow; Colours For Your Creativity bersama Nippon Paint, dalam keterangan media, Senin (3/10/2022). 

Wormo menambahkan bahwa dalam sebuah karya mural, warna menjadi unsur paling penting dan mendominasi terciptanya sebuah karya desain karena memang fungsi utamanya adalah untuk mempertegas dan memperkuat tujuan desain maupun seni itu sendiri.

Mural saat ini juga dapat menjadi media penyampaian pesan terutama untuk menumbuhkan budaya literasi pada masyarakat dalam rangka pembelajaran sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup.

Selain itu, mural dapat menjadi salah satu ‘seni membumi’ dimana para seniman menggunakan ruang publik yang tidak dimaknai sebagai “kamar” yang ekslusif, sehingga memberi kesempatan kepada masyarakat luas untuk memberikan respon tanpa sungkan dari apa yang mereka rasakan saat melihat karya-karya yang dihasilkan oleh para seniman.

Sadar akan kebutuhan cat dan pelapis di industri ini, sejak 1969 Nippon Paint hadirkan Pylox - cat semprot legendaris yang terbuat dari bahan modifikasi akrilik dengan ratusan pilihan warna untuk berbagai macam hasil akhir. 

“Nippon Paint melalui produk Pylox tentunya sangat senang dapat hadir dukung para seniman mural dan graffiti untuk eksplorasi ide kreatif tanpa batas melalui berbagai karya, karena ini dapat menjadi langkah awal mengenalkan kepada masyarakat terutama generasi muda tentang literasi dengan cara yang lebih menyenangkan,” ujar Sepriyadi Regional Sales Manager Nippon Paint Indonesia. 

Sepriyadi menambahkan, selain cepat kering, Pylox juga dilengkapi dengan Precision Nozzle Technology yang membuat produk ini mudah diaplikasikan, tidak macet dan mampu hasilkan semprotan yang lebih halus dan akurat di atas berbagai macam substrat seperti besi, kayu, plester, dinding, dll.

Produk Pylox juga sudah bekerjasama dengan Seniman Mural di beberapa negara seperti Tiongkok, Hong Kong, Taiwan, hingga Vietnam. Tidak hanya Mural Enthusiast, Pylox juga sudah tidak asing di kalangan Cosplayer hingga Penggemar Otomotif.

Hal ini tentunya akan menjadi motivasi bagi Nippon Paint untuk terus hadirkan berbagai inovasi yang tentunya dapat memberikan pengalaman menarik dan menyenangkan khususnya para pecinta seni untuk berkarya dan memajukan budaya seni bangsa Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: