Cuitan Pandji Pragiwaksono Tentang Presiden Viral Hingga Dirujak Netizen: Mending Gak Usah Berpolitik!

Cuitan Pandji Pragiwaksono di twitter, Rabu (5/10/2022) malam tentang presiden menjadi viral lantaran banyak penafsiran yang diterima para netizen. 

Dalam postingannya itu, juri Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) ini menulis:

"Presiden pasang badan utk rakyat (tanda silang). Presiden pasang badan untuk kepolisian (tanda ceklis)".

Meskipun tidak jelas apakah Presiden yang dimaksud Pandji Pragiwaksono itu adalah Presiden Indonesia atau Presiden Jokowi atau masih ada yang lainnya, namun netizen sudah menyerbu postingan itu dengan berbagai pernyataan dan argumen.

Postingan ini kemudian dibanjiri komentar netizen yang mengaitkan bahwa yang dikritik Pandji Pragiwaksono adalah Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Korban Tragedi Kanjuruhan Diberikan Santunan Rp50 Juta oleh Presiden Jokowi

"Gak gitu cara berpikir kritis nya ji. Negara sudah hadir apa masih lu serang begini?," balas @Ir_onekopi.

Ada yang menilai bahwa cuitan Pandji Pragiwaksono bernuansa politis.

"Ga usah berpolitik deh. Asal tahu saja beberapa tahun lalu presiden sudah berusaha membenahi sepakbola kita lewat BOPI Kemenpora jamanya Menteri Nahrawi, tapi PSSI berlindung statuta FIFA kalau NEGARA DILARANG IKUT CAMPUR Urusan Sepakbola. Yang punya hajatan Bola itu PSSI," urai @joe_uruha.

Baca Juga: Berdekatan Usai Tragedi Kanjuruhan, Presiden Jokowi Soal Pencalonan Anies Baswedan: Saya Tak Ingin Komentar, Kita Sedang Berduka!

Bahkan, ada netizen yang menilai bahwa cuitan Pandji itu merupakan awal kampanye Anies Baswedan. Seperti diketahui, pada Pilkada DKI periode lalu, Pandji Pragiwaksono merupakan simpatisan dari pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

"Tahulah motif dari cuitan ini. Maklum, dulu jadi influencer calon gubernur DKI, skrg naik pangkat jadi influencer Calon RI 1 yang baru diusung dari Nandem, arah tujuannya dah kebaca bos. Ini masa berkabung bos jangan ambil kesempatan, ngk elok," sentil @80Aufaa.***

Namun, ada pula yang setuju dengan pendapat Pandji Pragiwaksono.

Baca Juga: Waduh, Isu Penjegalan Anies Baswedan Makin Rumit: KPK Hanya Menjalankan Tugas Presiden Jokowi...

"Haha di mata para petinggi negara, rakyat itu cuma sekedar untuk bayar pajak dan sumber suara saat Pemilu. Udah gitu doang. Selebihnya segala kepentingan adalah milik 'mereka'," balas @primanisme_.