Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hati-Hati! Jika Serang NasDem, PDIP Bakal Dapat Efek Lebih Buruk

Hati-Hati! Jika Serang NasDem, PDIP Bakal Dapat Efek Lebih Buruk Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memeluk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai deklarasi calon presiden dari Partai NasDem, di Jakarta, Senin (3/10/2022) | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pascamendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres), nasib Partai NasDem di pemerintahan jadi bahasan menarik banyak pihak. Pasalnya, koalisi pendukung Jokowi dinilai tidak senang dengan Anies yang selama ini diasosiasikan sebagai bagian dari oposisi.

Pakar Politik Unhas, Ali Armunanto, pun menilai jika Partai NasDem bisa saja dikerjai partai penguasa, PDIP, karena telah selangkah lebih awal menunjuk capres. Namun, menurut Ali, jika melakukan hal tersebut, PDIP akan mendapat efek jauh lebih buruk. Misalnya, melakukan tindakan represif terhadap Partai NasDem.

Baca Juga: Anies Bakal Bertemu AHY, Gus Choi: Tanpa Demokrat, Hanya NasDem Saja Nggak Cukup

"Yang akan terjadi setelah itu adalah PDIP akan mendapatkan efek jauh lebih buruk. Artinya, apa pun yang terjadi dengan Anies Baswedan, misalnya, ketika mungkin akan ditetapkan tersangka oleh KPK ataupun pencopotan Menteri NasDem, atau pun Kepala Daerah yang kemudian dikerjai oleh Pemerintah Pusat, tentu akan menyudutkan, malah menyudutkan posisi PDIP," ujarnya kepada fajar.co.id, Kamis (6/10/2022).

Jebolan Universitas Gajah Mada (UGM) itu menilai, semua kebijakan Pemerintah Pusat tentu akan dikaitkan dengan PDIP. "Nah, makin represif mereka terhadap NasDem, akan makin buruk juga pencitraan publik terhadap PDIP dan Pemerintah," lanjutnya.

Ali menambahkan, justru ketika dilakukan tindakan represif itu oleh PDIP, malah akan meningkatkan simpati masyarakat kepada NasDem. Bukan malah mematikannya, melainkan meningkatkan simpati masyarakat kepada NasDem.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai, upaya Partai Nasdem mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres Pemilu 2024 bukan tanpa risiko. Menurutnya, langkah tersebut mengancam tiga menteri NasDem di Kabinet Indonesia Maju. Ketiga menteri itu berpotensi dicopot karena alasan politik.

Baca Juga: NasDem Lawan Arus Lewat Pengusungan Anies Baswedan: Kalau PDIP dan Gerindra Tak Bermanuver, Maka...

Adapun tiga menteri NasDem yang kini menjabat di kabinet ialah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya Bakar.

Tak hanya pencopotan menteri, menurut Umam, langkah politik NasDem juga sangat mungkin berimplikasi pada evaluasi total posisi partai besutan Surya Paloh tersebut di seluruh lingkaran kekuasaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: