Airlangga Hartarto Ingatkan Ambang Batas Pencalonan Presiden Usai Deklarasi Anies Baswedan

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto turut buka suara soal langkah Partai NasDem yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

“Itu bagian dari demokrasi,” ungkapnya.

Menteri koordinator bidang perekonomian itu juga mengingatkan soal adanya ambang batas pencalonan presiden 20 persen. 

Baca Juga: Golkar dan PDIP Berkoalisi, Simbol Pembangunan Berkelanjutan

Partai NasDem diketahui hanya mengantongi 10,26 persen kursi di DPR atau belum memenuhi syarat PT 20 persen agar bisa mengusung capres sendiri. 

NasDem memerlukan koalisi dengan partai politik lain untuk memenuhi PT 20 persen agar dapat mengusung Anies.

"Ada persyaratan untuk mengusung masuk," lanjut Airlangga.

Dia kemudian menyinggung posisi Partai Golkar dengan PDIP yang berbeda dengan Partai NasDem apabila ingin mengusung kandidat pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Golkar Perlahan Digembosi Akbar Tanjung, Pengamat Kuak Kaitannya dengan Anies Baswedan

PDIP diketahui memiliki PT di atas 20 persen. Sebab, partai berlambang Banteng itu memiliki 22,26 persen kursi di parlemen.

Sementara itu, Golkar yang berkoalisi dengan PAN dan PPP sudah memenuhi syarat untuk mengusung kandidat sebagai pasangan Capres-Cawapres 2024.

Baca Juga: Tokoh Sentral Golkar Malah Dukung Anies Jadi Capres, Pengamat Blak-blakan: Peluang Goyahnya KIB akan Sangat Besar

Golkar tercatat memiliki kursi di parlemen sebesar 14,78 persen, PAN memiliki 7,65 persen, dan PPP sekitar 3,30 persen.

"Baik Golkar dan PDIP dua-duanya sudah memenuhi persyaratan itu,” ujar Airlangga.