Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gas Pol! Pascalengser, Kerjaan Anies Baswedan Sudah Berjejer: Relawan di Seluruh Daerah Bersiap...

Gas Pol! Pascalengser, Kerjaan Anies Baswedan Sudah Berjejer: Relawan di Seluruh Daerah Bersiap... Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pascalengser dari jabatan Gubernur DKI Jakarta pada Minggu (16/10) depan, Anies Baswedan akan bebas berkampanye. Sebagaimana diketahui, Anies sudah dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) oleh Partai NasDem.

Anies pun sudah siap keliling Indonesia. "Rutenya bagaimana nanti, saya belum tahu. Namun, saya siap, dan akan mengikuti saja," kata Anies, saat silaturahmi dengan wartawan Balaikota-DPRD DKI Jakarta, Jumat (7/10).

Baca Juga: Tegaskan Tak Bahas Taktik Anies Baswedan dan Nasdem, PDIP: Pertemuan di Batu Tulis Hanya Bahas Ini

Dengan kondisi ini, mantan Rektor Universitas Paramadina ini bakal lebih sibuk. Dia harus sosialisasi dan turun ke daerah-daerah untuk menyapa masyarakat demi meningkatkan elektabilitasnya.

Sebelum resmi pensiun, Anies juga sudah menjalin silaturahmi ke sejumlah tempat. Jumat (7/10) pagi, dia bertandang ke Kantor DPP Partai Demokrat, bertemu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Setelah itu, dia bertemu sejumlah tokoh agama, seperti Keuskupan Agung DKI Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo dan Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI).

Malamnya, Anies menemui pentolan FPI Rizieq Shihab di Petamburan dalam acara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW dan akad nikah putri Rizieq. Lalu, menghadiri milad organisasi Syarikat Islam di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Minggu (9/10), mantan Mendikbud ini menghadiri peringatan HUT ke-62 Karang Taruna dan Bulan Bakti Karang Taruna DKI Jakarta. Di sini, Anies pun memberikan sinyal akan banyak keliling setelah pensiun di Jakarta. "Tugas di Jakartanya selesai, tapi siap untuk menghadapi tugas-tugas baru di kemudian hari," ujarnya.

Setelah Anies pensiun nanti, NasDem dan para relawannya sudah menyiapkan segudang agenda untuk Anies. Salah satunya, disiapkan Indonesia Milenial (IM) Anies. Ketua IM Anies, Oemar Hegaro menyebut, sudah banyak agenda yang menanti Anies. "Yang pasti sudah banyak undangan dari relawan di daerah, tokoh daerah dan nasional yang mengundang dan menunggu kehadiran Pak Anies," kata Oemar, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Oemar mengaku sudah mendapatkan banyak titipan undangan untuk Anies, baik dari ormas daerah, kampus, maupun relawan lain. "Insyaallah relawan di seluruh daerah bersiap Pak Anies akan berkunjung, dampingi, ramaikan," ujarnya.

Dia pun bersyukur Anies selesai menjalankan amanah di Jakarta dengan baik. Dengan begitu, ke depan, Anies bisa lebih leluasa dan bebas berkampanye ke seluruh wilayah di Indonesia. Menurut Oemar, setelah purnatugas, Anies lebih bisa bebas untuk bersafari politik serta melakukan konsolidasi relawan.

"Dia tak terbebani jabatan lain dan akan menjadi preseden tersendiri sebagai sosok pribadi beliau yang tak aji mumpung atau meninggalkan amanah secara tiba-tiba," tandasnya.

Baca Juga: Anies Didoakan Habib Rizieq, Ganjar Nggak Kalah Disambut Habib Puang Makka: 'Saya Pengagum Beliau Sejak di Senayan'

Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin melihat, agenda Anies setelah lengser dari Jakarta nanti memang sudah banyak. Dia menganggap hal itu wajar. Sebab, Anies harus gas pol berkunjung dan sosialisasi ke seluruh daerah di Indonesia.

"Ya dia harus turun ke lapangan, mengenalkan dan mendekatkan diri ke masyarakat. Itu penting. Kalau dia tidak mau menyapa masyarakat, ya masyarakat juga tidak akan mau memilih dia," kata Ujang, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Ujang melanjutkan, jika ingin memenangi Pilpres, Anies juga harus menaklukkan daerah-daerah dengan konstituen besar seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten. "Jawa Barat ini yang utama. Sebab, ada istilah jika ingin menang Pilpres, harus menang di Jawa Barat," ujarnya.

Menurut Ujang, Jawa Barat (Jabar) merupakan daerah pertarungan riil. Sebab, di sana, suara partai politik hampir merata. Tidak seperti Jawa Tengah yang dikenal sebagai basis PDIP atau Jawa Timur yang dikuasai PKB dengan NU-nya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: