Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Getol Kritik Anies Baswedan, Loyalis Megawati Mulai Kehabisan Akal: Hanya Tersisa Air Mata Buaya...

Getol Kritik Anies Baswedan, Loyalis Megawati Mulai Kehabisan Akal: Hanya Tersisa Air Mata Buaya... Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aktivis Faizal Assegaf menyoroti kritikan yang dilontarkan oleh PDI Perjuangan terhadap Anies Baswedan baru-baru ini.

Menurutnya, hal ini adalah tanda bahwa partai tersebut mulai kehabisan sumber dayanya dalam dinamika politik Indonesia.

Baca Juga: Loyalis Megawati Kelonjotan Gegara Pengusungan Anies Baswedan, Elite NasDem: Hati dan Otaknya...

Bahkan menurutnya, posisi partai wong cilik itu terancam jauh di bawah Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.

“Sumber daya PDIP merorot tajam, terancam berada jauh di bawah PSI. Yang tersisa teater air mata buaya di depan rakyat,” ujarnya, Senin, (10/10/2022).

Pernyataan Ketua Progress 98 ini menyindir Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang berpotensi merusak PDIP.

“Kebodohan Hasto, daya rusak bagi PDIP. Parpol terbesar jadi kerdil & kehilangan marwah. Idealnya PDIP fokus & solid usung Puan & gulir konsep yang mencerahkan publik,” ungkapnya.

Baca Juga: Loyalis Megawati Inginkan Adanya Reshuffle Usai Pengusungan Anies Baswedan, NasDem Langsung Geram!

Sindiran mantan pengurus Presidium Alumni 212 ini menanggapi soal pernyataan Hasto yang mengomentari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal banjir yang rendam 30 RT hanya satu persen.

Hasto mengatakan, pemimpin yang dibutuhkan adalah yang mampu mengemban tanggung jawab.

Baca Juga: Jakarta Kebanjiran Usai Pengusungan Anies Baswedan, Loyalis Megawati: Kode Alam, Harus Dijawab...

Menurutnya, meminpin dalam dinamika politik itu bukan sekedar kalkulasi tetapi adalah tanggung jawab bagi negara dan bangsa.

Baca Juga: Sudah Ditemui Anies Baswedan, Demokrat Akhirnya Bicara Soal Koalisi: AHY Mengatakan Hari Ini...

“Sehingga ketika ada banjir, dikatakan 30 ribu RT. Kalau ada banjir di 30 (RT), berarti itu hanya satu persen. Politik itu bukan kalkulasi 1-5 persen, tetapi merupakan suatu bentuk tanggung jawab bagi bangsa dan negara," ujar Hasto di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Minggu (9/10/2022).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: