Dikritik PDIP, Langkah Nasdem Deklarasikan Anies Baswedan Seolah-olah Minta Direshuffle
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh telah resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres untuk Pilpres 2024, Senin (3/10/2022) lalu.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyebut partai Nasdem awalnya adalah partai pemerintah (bukan oposisi).
Baca Juga: Jelang Lengser, Anies Baswedan Pamitan dengan Warga Hindu, Bali dan India di Jakarta
Dan seharusnya mereka fokus pada pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan berkomitmen mengawal sampai masa jabatan pemerintahan selesai.
Menurut Hasto, partai pengusung terikat suatu etika politik dalam mendorong keberhasilan Jokowi dan KH Maruf Amin dan dukungan itu diberikan selama lima tahun
Bukan justru mencalonkan seseorang yang punya kebijakan berbeda dengan pemerintah.
Baca Juga: PDIP Kritik Partai Pemerintahan Jokowi yang Dukung Anies Baswedan: Ini Kontradiksi!
"Ketika misalnya ada kebijakan berbeda dari calon yang diusung parpol itu dengan Pak Jokowi maka akan kontradiktif,” ujar Hasto.
Pernyataan Hasto tersebut kemudian direspons oleh mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. Tanpa basa-basi, Ferdinand langsung meminta Presiden Jokowi mencopot menteri-menteri dari partai NasDem.
"Saya berharap agar pak Jokowi segera melakukan reshuffle kabinet mencopot menteri-menteri dari NasDem," celoteh Ferdinand di Twitter, Selasa (11/10/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty