Cari Tahu Jenis Investasi yang Cocok Bagi Pemula, Simak!

CEO Top Coach Indonesia sekaligus expert panel Akurat Golden Insurance Awards 2022, Tom Martin Charles, menyampaikan bahwa tingkat kesadaran berasuransi di Indonesia selama ini masih kurang dan berla sung lambat. Ia pun menilai, masyarakat masih menganggap asuransi sebagai biaya bukan kebutuhan masa depan. 

"Namun, pasca pandemi Covid-19 tingkat kesadaran masyarakat akan proteksi asuransi semakin meningkat, jadi tidak salah apabila asuransi akan menarik ketika sakit," ujarnya dalm konferensi pers bersama media di acara konferensi pers Akurat Golden Insurance Award 2022 di Jakarta, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Terpantau Meroket, Simak Rincian Harga Emas per 18 Oktober 2022

Sebab apabila terjadi sesuatu, lanjutnya, masyarakat mendapatkan proteksi dini dari asuransi tersebut. Kemudian dalam upaya meningkatkan kesadaran akan asuransi maka diperlukannya edukasi dari berbagai pihak mengenai pentingnya asuransi di kehidupan sehari-hari. 

Dalam kesempatan itu, Tom Martin juga membagikan beberapa jenis investasi yang mudah untuk dipilih dan cocok bagi pemula.

"Sebetulnya banyak jenis investasi terbaik yang saat ini bisa kita lakukan dengan mudah. Sebagai pemula, kalian sudah tidak perlu khawatir dan ragu untuk memulai investasi sebab banyak sekali jenis investasi pemula modal kecil yang bisa dicoba," ucapnya 

Nah, lanjutnya, jika kalian ingin naik tingkat sedikit lebih berani dalam investasi maka kalian bisa berinvest di saham-saham bluechip. Saham bluechip ini terlihat tidak tinggi pergerakannya akan tetapi setiap tahunnya selalu naik.

"Atau jika ingin berinvestasi yang sangat aman maka kalian bisa investasi di sektor emas, meskipun begitu gak selamanya emas itu berada di atas dia bisa turun juga harganya, namun jika dilihat dari likuiditasnya emas sangatlah oke untuk para investor pemula yang mau mulai-mulai mencicipi investasi," ucapnya.

Kaya dulu, kenangnya, waktu awal-awal investasi emas dirinya pernah berhutang menggunakan kredit tanpa agunan (KTA) untuk membeli emas sebanyak Rp50 juta, tau-tau emasnya naik terus jadi dirinya menikah menggunakan emas hasil KTA tersebut.

"Dulu waktu saya awal investasi emas, saya pernah berhutang melalui KTA untuk membeli emas sebanyak Rp50 juta, namun ternyata harga emasnya naik setiap tahunnya, jadi saya waktu menikah saya menggunakan emas yang harganya masih Rp50 ribu," tutupnya sambil tertawa.