Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mungkinkah Prabowo Kembali Menggandeng Sandiaga Uno di Pilpres 2024? Pengamat Beber Fakta: Bisa Jadi Jika Kepepet

Mungkinkah Prabowo Kembali Menggandeng Sandiaga Uno di Pilpres 2024? Pengamat Beber Fakta: Bisa Jadi Jika Kepepet Kredit Foto: Gerindra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menyatakan diri siap maju menjadi calon presiden (capres) pada gelaran pemilihan umum (pemilu) 2024. Namun, hingga saat ini ia belum memutuskan sosok calon wakil presiden (cawapres) yang bakal mendampinginya.

Melihat hal ini, Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai Prabowo punya potensi mengusung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, meskipun kemungkinannya kecil. Pangi menilia, cawapres merupakan salah satu faktor penting untuk mendulang kemenangan pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Anies dan Prabowo Sudah Deklarasi Siap Nyapres, Apa Kabar Ganjar? 'Kalau untuk Bangsa dan Negara, Apa Sih yang Kita Tidak Siap'

"Partai Gerindra bisa saja mengusung Prabowo-Sandiaga Uno kembali. Akan tetapi, hal tersebut sudah tidak menarik bagi masyarakat," ujar Pangi kepada GenPI.co, Selasa (18/10/2022).

Dirinya menduga masyarakat tidak akan memilih pasangan tersebut untuk kedua kalinya lantaran sudah pernah gagal pada Pilpres 2019.

"Hal itu sama seperti varian makan yang enggak diganti. Orang, kan, enggak mungkin makan tahu tempe tiap hari," tuturnya.

Menurut Pangi, masyarakat sudah merasa jenuh dengan pasangan yang pernah dikalahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut. Meski demikian, dirinya berpendapat pasangan tersebut bisa muncul kembali apabila Prabowo tak mendapatkan cawapres lain yang lebih layak.

Baca Juga: Akui Prabowo Sosok Anti Pencitraan, Gerindra Sesumbar: Kata Beliau 'Rame ing Gawe Sepi ning Pamrih'

"Bukan tidak mungkin Sandi digandeng lagi jika Prabowo merasa kepepet," ujar Pangi.

Dirinya juga mengingatkan bahwa Pilpres 2024 akan didominasi pemilih muda sebanyak 57 persen. Oleh sebab itu, menurutnya, Prabowo harus cerdik dalam memilih pasangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: