Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sandiaga Uno: Anak Tangga untuk Mencapai Kesuksesan Itu Harus Melalui Tergelincir dari Bawah

Sandiaga Uno: Anak Tangga untuk Mencapai Kesuksesan Itu Harus Melalui Tergelincir dari Bawah Kredit Foto: Instagram/Sandiaga Salahudin Uno
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkap hal yang membuat pariwisata dan ekonomi kreatif bisa digabungkan adalah karena pariwisata tak hanya soal pergi liburan saja, tetapi juga makanan dan musik tradisional yang bisa mendatangkan wisatawan serta menggerakkan perekonomian.

Ekonomi kreatif Indonesia masuk 3 besar terbaik di dunia, setelah Amerika Serikat dengan Hollywood-nya, dan Korea Selatan dengan KPop-nya.

Dalam video YouTube bertajuk "BEGINU S2 Eps8: Sandiaga Uno, Bola Basket dan Pengalaman Berkali-kali Jatuh dan Bangkit", Sandi mengatakan bahwa Indonesia sudah sangat baik kepada Sandi sehingga ia pun memberikan kontribusi secara maksimal untuk membantu pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Sandi mengaku ia sedih melihat para pelaku ekonomi yang terdampak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akibat dari pandemi.

Baca Juga: Mungkinkah Prabowo Kembali Menggandeng Sandiaga Uno di Pilpres 2024? Pengamat Beber Fakta: Bisa Jadi Jika Kepepet

Untungnya, berkah dari pandemi, desa pariwisata jadi incaran para pelancong karena bisa memasuki ranah privasi dan menikmati udara desa. Terlebih pariwisata Bali yang menjadi destinasi wisata berbasis budaya.

Bahkan, Bali bisa memungkinkan pemakaian mobil listrik pada tahun 2030.

Lebih lanjut, Sandi mengungkap bahwa dirinya sudah tidak lagi merasakan pesimisme karena seringnya jatuh-bangun. Mulai dari di PHK, berbisnis yang gagal, hingga gagal jadi Calon Wakil Presiden.

"Anak tangga untuk mencapai kesuksesan itu harus melalui tergelincir dari bawah," ujar Sandi. "Default color saya optimism, positivism, saya berhenti baperan."

Sandi juga mengatakan bahwa basket, olahraga yang paling ia senangi, memberikan banyak pelajaran. Adapun empat hal utamanya adalah preparation (persiapan), yang kedua adalah speed (kecepatan/ketangkasan) Sandi jadi orang yang serba cepat (gercep). Namun, speed saja tidak cukup, harus teamwork (kerja sama tim). Yang terakhir adalah endurance (ketahanan), Sandi mengungkap bahwa kita dalam hidup harus punya kesabaran dan nafas panjang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: