Waspada! Inilah Tiga Makanan yang Bisa Meningkatkan Kolesterol Anda

Jika memiliki kolesterol tinggi, anda harus tahu mengetahui cara terbaik untuk memantau kadar kolesterol tubuh Anda. Mengelola kadar kolesterol  sangat penting karena memiliki kolesterol tinggi dari waktu ke waktu dapat menyebabkan komplikasi kesehatan lainnya.

Dilansir dari eatthis pada Selasa (18/10/2022), ada faktor-faktor tertentu yang tidak dapat dihindari yang dapat berperan dalam hal ini, seperti genetika dan usia. Tetapi penelitian juga menemukan bahwa gaya hidup juga dapat mempengaruhi kadar kolesterol Anda secara signifikan.

Berikut tiga makanan yang dapat meningkatkan kolestrol yaitu :

1. Gorengan

Makan gorengan secara teratur tidak hanya akan meningkatkan konsumsi lemak dan kalori Anda. Tapi dapat juga menyebabkan kolesterol lebih tinggi dari waktu ke waktu.

Makanan yang digoreng lebih tinggi lemaknya dibandingkan jika dimasak dengan cara berbeda. Makanan yang digoreng juga sering mengandung lemak trans, yang berbahaya bagi kesehatan jantung.

Untuk menghindari minyak tambahan yang paling sering digunakan untuk menggoreng makanan, cobalah memanggang atau memanggang makanan Anda sebagai gantinya.

2. Makanan yang Dipanggang

Makanan yang dipanggang, terutama yang dikemas dan diproses, seringkali mengandung banyak bahan yang meningkatkan kadar kolesterol Anda dari waktu ke waktu.

Barang-barang ini berisiko meningkatkan kolesterol terutama karena kandungan lemak dan karbohidrat olahannya. Jenis karbohidrat yang digunakan dapat meningkatkan trigliserida dalam darah dan menyebabkan peradangan dalam tubuh yang pada akhirnya dapat menempatkan individu pada risiko kerusakan arteri dan kemungkinan yang lebih besar dari penumpukan kolesterol.

Dan minyak goreng yang digunakan, seperti mentega atau mentega, juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Memperhatikan kombinasi karbohidrat olahan dan lemak tidak sehat ini adalah kuncinya. Salah satu faktor terbesar dalam kadar kolesterol darah Anda bukanlah kolesterol sebenarnya dalam makanan Anda, melainkan berasal dari kombinasi lemak dan karbohidrat yang tidak sehat.

3. Daging Merah Olahan

Daging olahan seperti sosis dikenal jauh lebih tinggi lemak jenuh dan natriumnya daripada banyak jenis daging lainnya, membuatnya sangat sulit bagi mereka yang memperhatikan kadar kolesterolnya.

Konsumsi daging olahan secara teratur dikaitkan dengan risiko peningkatan kadar kolesterol dan trigliserida yang lebih besar. Secara umum, penelitian secara historis menunjukkan bahwa asupan daging olahan yang konsisten dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung Anda, lebih dari sekadar meningkatkan kadar kolesterol Anda.

Selain itu, konsumsi daging olahan setiap hari dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner.