Kisah Orang Terkaya: Patrick Ryan, Miliarder Asuransi yang Telah Berkiprah Lebih dari 40 Tahun

Miliarder asuransi dari Amerika Serikat (AS), Patrick Ryan adalah salah satu orang terkaya di dunia. Ia adalah pensiunan dan pendiri Aon Corporation. Pada tahun 2010, ia mendirikan Ryan Specialty Group (RSG) sebagai perusahaan induk yang bertujuan memberikan layanan khusus kepada pialang, agen, dan operator asuransi.

Anak perusahaan pertama RSG, ThinkRisk, memulai bisnisnya pada Desember 2009 untuk menyediakan layanan penjaminan emisi dan manajemen klaim untuk media, teknologi, periklanan, dan keamanan jaringan.

Ryan adalah seorang dermawan di Chicago. Dia menikah dengan Shirley Welsh Ryan, dan menjalankan Patrick G. dan Shirley W. Ryan Foundation. Dia juga seorang dermawan di Institut Seni Chicago Building.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Cao Renxia, Profesor Ahli Tenaga Surya yang Sukses Jadi Pengusaha dengan 3100 Karyawan

Ryan adalah putra seorang ayah Irlandia-Amerika yang menjalankan dealer Ford di pinggiran kota Milwaukee. Ia menghabiskan musim panasnya dengan menyekop beton untuk membantu membangun sistem jalan bebas hambatan di Milwaukee.

Setelah lulus dengan gelar sarjana dari Sekolah Bisnis Universitas Northwestern (sekarang Sekolah Manajemen Kellogg) pada tahun 1959 dengan gelar di bidang Keuangan dan Sastra, ia memperoleh USD8.000 di tahun seniornya dengan menjual lembar memo pribadi kepada penghuni asrama, sebuah pengalaman yang menyalakan semangat kewirausahaannya.

Setelah lulus dari Northwestern University, Ryan segera bergabung dengan kantor Penn Mutual di Chicago sebagai agen asuransi jiwa. Pada tahun 1962, ia mendirikan departemen Keuangan dan Asuransi (F&I) pertama di Dick Fencl Chevrolet di pinggiran kota Chicago, menjual produk asuransi atas nama Continental Casualty Company yang sekarang anak perusahaan utama CNA Financial.

Langkah tersebut selamanya telah mengubah cara dealer mobil beroperasi. Dan pada tahun 1964, Ryan mendirikan Pat Ryan & Associates, sebuah agen perantara dan penjamin emisi. Pada tahun 1968, perusahaan itu menjual USD15 juta dalam bentuk premi per tahun.

KEmudian, Ryan meminjam uang untuk membeli perusahaan asuransi yang tidak aktif, memungkinkan dia untuk menanggung produk yang dijual perusahaannya. Langkah ini mengubah Pat Ryan & Associates menjadi bisnis nasional, dan pada tahun 1971, Ryan memiliki penjualan tahunan hingga USD25 juta dan membawa perusahaan itu ke publik. Penawaran saham membantu meningkatkan modal untuk memenuhi tujuan jangka panjang Ryan, yaitu diversifikasi dari satu lini asuransi ke beberapa produk asuransi"

Pada tahun 1976, Ryan mengubah nama perusahaan menjadi Ryan Insurance Group dan pada tahun 1977, ia membeli unit pialang ritel dari Esmark Inc. Perusahaan pun berkembang menjadi layanan manajemen risiko untuk klien komersial dan industri. Pada tahun 1981, Ryan lebih berkembang dengan membeli agen James S. Kemper.

Pada tahun 1982, Ryan Insurance Group bergabung dengan Combined International, dan Ryan menjadi CEO. Perusahaan pun terus berkembang melalui pertumbuhan organik dan akuisisi. Pada tahun 1987, Ryan mengubah nama Combined menjadi Aon Corporation. Dia menjabat sebagai ketua dan CEO perusahaan selama 41 tahun.

Saat Ryan pensiun pada 2008 setelah 41 tahun sebagai CEO, Aon beroperasi dengan lebih dari 500 kantor di 120 negara yang menghasilkan pendapatan lebih dari USD7 miliar. Aon adalah broker reasuransi terbesar dan broker asuransi terbesar ke-2 di dunia, dan pemimpin dalam konsultasi manajemen risiko dan sumber daya manusia.

Pada tahun 2010, Ryan membentuk Ryan Specialty Group (RSG), sebuah perusahaan induk asuransi khusus global dengan kantor di Amerika Utara dan Eropa. Operasi grosir RSG, RT Specialty, adalah broker grosir terbesar ke-3 di AS. Hingga saat ini, terdapat 16 fasilitas underwriting di dalam RSG Underwriting Managers (RSGUM).

Pada Juli 2021, Ryan membawa RSG ke publik dengan IPO yang memberi nilai perusahaan sebesar USD1,3 miliar (Rp20 triliun). Ryan dan istrinya telah memberikan hampir USD200 juta (Rp3,1 triliun) kepada almamater mereka, Northwestern. Kekayaan bersih Ryan dicatat Forbes mencapai USD8,7 miliar (Rp135 triliun).