Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantan Orang Terkaya Dunia Ungkap Pandangannya soal Keadaan Ekonomi Saat Ini, Apa Katanya?

Mantan Orang Terkaya Dunia Ungkap Pandangannya soal Keadaan Ekonomi Saat Ini, Apa Katanya? Kredit Foto: Twitter/Jeff Bezos
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri Amazon Jeff Bezos telah menjadi pemimpin perusahaan terbaru yang memperingatkan tentang keadaan ekonomi. Bezos memperingatkan bahwa masa-masa sulit mungkin terjadi di masa depan.

Dalam sebuah tweet, mantan presiden dan CEO raksasa ritel online itu menggemakan komentar yang dibuat oleh Kepala Eksekutif Goldman Sachs David Solomon kepada CNBC pada hari sebelumnya.

"Ya, probabilitas dalam ekonomi ini memberi tahu Anda keadaan sudah berjuang keras," kata Bezos dalam komentar yang dilampirkan pada klip wawancara "Squawk Box" Solomon.

Baca Juga: Jeff Bezos Ketangkap Basah Bermesraan di Restoran Italia dengan Sang Pacar, Eh Mantan Istrinya Sibuk Beramal

Melansir CNBC International di Jakarta, Kamis (20/10/22) Solomon, kepala raksasa keuangan Wall Street, mengatakan sudah waktunya bagi para pemimpin perusahaan dan investor untuk memahami risiko yang menumpuk serta untuk mempersiapkannya.

Solomon mengatakan resesi bisa membayangi karena ekonomi berurusan dengan inflasi yang terus tinggi dan Federal Reserve mencoba menurunkan harga melalui serangkaian kenaikan suku bunga yang agresif.

Pejabat Fed juga telah memperingatkan bahwa resesi mungkin terjadi sebagai akibat dari pengetatan kebijakan moneter, meskipun mereka berharap untuk menghindari penurunan. Pembuat kebijakan pada bulan September memperkirakan bahwa produk domestik bruto akan tumbuh hanya 0,2% pada tahun 2022 dan rebound pada tahun 2023, tetapi hanya 1,2%. PDB berkontraksi di kuartal pertama dan kedua tahun ini, memenuhi definisi umum tentang resesi

Ada sinyal beragam akhir-akhir ini dari para pemimpin perusahaan.

CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon telah memperingatkan bahwa situasinya "sangat, sangat serius" dan AS dapat tergelincir ke dalam resesi dalam enam bulan ke depan.

Namun, CEO Bank of America Brian Moynihan mengatakan bahwa data kartu kredit dan informasi terkait menunjukkan bahwa pengeluaran konsumen telah bertahan.

“Dalam lingkungan saat ini, konsumen cukup baik dan kuat,” katanya.

Moynihan mengakui upaya The Fed dapat memperlambat ekonomi, tetapi konsumen bergantung di sana.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: