Wujudkan Dampak Berkelanjutan, Bukalapak Wujudkan Komitmen dalam Inisiatif ESG

Dalam upayanya untuk menciptakan A Fair Economy for All dan mendukung tercapainya Sustainavle Development Goals (SDGs) dari PBB, Bukalapak kini memantapkan komitmennya dengan berkontribusi melalui operasi bisnis dan sejumlah insiatif yang didedikasikan untuk pemenuhan pilar ESG (Environment, Social, dan Governance).

President Bukalapak, Teddy Oetome menyampaikan bahwa Bukalapak sebagai perusahaan teknologi dengan komitmen untuk memberdayakan pelaku UMKM dan kini telah berjalan bersama lebih dari 20 juta pelaku UMKM di tanah air telah berkomitmen untuk membantu pelaku UMKM mengembangkan usaha dan mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup.

Untuk mencapai tujuan dalam inisiatif pilar ESG, Bukalapak menyasar tiga tujuan di kegiatan bisnisnya, yaitu menekan angka kemiskinan dengan cara meningkatkan pendapatan, mengurangi ketidaksetaan dengan memperluas akses ke pasar, serta mendorong kesetaraan gender melalui akses yang sama ke berbagai peluang.

Baca Juga: Berkat Platform Mitra, Bukalapak Masuk Ke Dalam 50 besar Perusahaan Pengubah Dunia

"Dampak berkelanjutan seperti inilah yang kami usung di Bukalapak. Dari ini, kami ingin melangkah jauh. Kami ingin memperluas dampak ini menjadi sesuatu yang dapat membawa kita dan generasi penerus kita ke masa depan berkelanjutan. Semoga semua program dan inisiatif yang kami jalankan, baik secara independen maupun lewat kolaborasi dengan beragam pihak dapat mendukung tujuan kami mencapai hal tersebut," tutur Teddy dalam acara "Media Day: Ciptakan Dampak Melalui Inisiatif ESG" pada Jumat (21/10/2022).

Mengupayakan inisiatif ESG, di pilar Environment, Bukalapak telah menggandeng sejumlah perusahaan dan organisasi yang memiliki misi sejalan khususnya dalam inisiatif untuk menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi lingkungan hidup. Kolaborasi ini antara lain dilakukan bersama dengan Bank DBS Indonesia, WWF Indonesia, dan juga PlasticPay.

Dalam kolaborasi ini, Bukalapak memberikan partisipasinya dalam program yang dijalankan oleh Bank DBS Indonesia, yaitu program More Sustainability Actions, Less Waste yang merupakan bagian dari gerakan #MakanTanpaSisa, program besutan Bank DBS Indonesia sejak tahun 2020. Di mana tidak hanya bertujuan untuk melestarikan lingkungan yang berkelanjutan, program ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terutama dalam mengurangi limbah makanan.

Di awal kolaborasi, Bukalapak telah berkontribusi dengan menyumbang kurang lebih satu ton produk makanan dalam kemasan atau setara pencegahan kurang lebih 1,43 ton CO2e total emisi yang berpotensi dihasilkan jika total produk tersebut berakhir menjadi sampah makanan. Bukalapak menyumbangkan produk makanan berupa makanan dan minuman instan yang akan disalurkan oleh Yayasan Surplus Peduli Pangan, sebuah yayasan yang diinisasi oleh PT Ekonomi Sirkular Indonesia (Surplus Indonesia).