Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cuma Beri Teguran, Kubu Megawati dan Ganjar Pranowo Dinilai Sedang Siapkan Kejutan: Mereka Sangat...

Cuma Beri Teguran, Kubu Megawati dan Ganjar Pranowo Dinilai Sedang Siapkan Kejutan: Mereka Sangat... Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

Ganjar bersama Komarudin dan Hasto kemudian tiba di area lobi kantor DPP PDIP untuk menggelar konferensi pers.

Ganjar terekam sempat melayangkan senyuman kepada awak media sebelum pernyataan resmi disampaikan kepada awak media.

Baca Juga: Ditegur Loyalis Megawati, Ganjar Pranowo Tak Gentar, Tetap Nyatakan Siap Jadi Next Jokowi!

Konferensi pers lantas digelar. Hasto menjadi sosok pertama yang menyampaikan keterangan kepada media.

Dia menekankan tentang pentingnya kader PDIP untuk berdisiplin terhadap organisasi dan bisa bersabar menunggu keputusan pimpinan partai berlambang Banteng itu.

Selanjutnya, Komarudin mengambil mik dan menyampaikan keterangan kepada awak media.

Komarudin pun menyebut Ganjar Pranowo mendapat teguran lisan dari parpol setelah pria kelahiran Jawa Tengah itu mengaku siap menjadi Capres 2024 demi bangsa dan negara.

Komarudin mengatakan itu saat menggelar konferensi pers bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto setelah parpolnya melayangkan surat klarifikasi terhadap Ganjar.

"Menjatuhkan sanski, sanksi teguran lisan kepada Pak Ganjar Pranowo sebagai kader," kata Komarudin dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin.

Legislator Komisi II itu beralasan pernyataan Ganjar yang mengaku siap menjadi capres memunculkan multitafsir sehingga alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu ditegur lisan.

Walakin, Komarudin mengatakan Ganjar tidak melanggar aturan organisasi saat mengaku siap menjadi capres dalam sebuah wawancara yang hasil kegiatan itu tayang di stasiun televisi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dapat Teguran, Tanda Hubungan Jokowi dan Megawati Memanas: Ada Upaya Melucuti...

"Beliau (Ganjar,red) tidak melanggar aturan organisasi tapi pernyataan ini menimbulkan multitafsir di publik," katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: