Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Getol Transformasi Digital, DPK Bank Mandiri Tumbuh 12,13% jadi Rp1.361 Triliun

Getol Transformasi Digital, DPK Bank Mandiri Tumbuh 12,13% jadi Rp1.361 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Mandiri berkomitmen terus melakukan transformasi digital sejalan dengan tren digitalisasi di tengah-tengah masyarakat yang kian masif. Upaya transformasi digital Bank Mandiri pun akhirnya telah membuahkan hasil yang positif. Hasil ini tercermin dari transaksi digital Bank Mandiri melalui Livin’ dan Kopra by Mandiri yang tumbuh signifikan. 

Tercatat saat ini Livin’ by Mandiri telah diunduh lebih dari 18 juta kali dalam kurun waktu 12 bulan terakhir. Melalui serangkaian inovasi yang dilakukan dalam setahun terakhir, aplikasi perbankan super lengkap milik Bank Mandiri ini telah mampu melayani 500 juta transaksi.

Adapun, nilai transaksi Livin’ by Mandiri pada kuartal III 2022 telah menembus Rp 630 triliun atau tumbuh sekitar 50% secara YoY. Baca Juga: Gaspol! Laba Bersih Bank Mandiri Tembus Rp 30,7 triliun di Kuartal III 2022

Sedangkan untuk layanan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, telah berhasil mengelola Rp 13.420 triliun transaksi hingga kuartal III 2022 atau tumbuh 27% secara YoY. Pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri, yang kini juga telah hadir dalam versi mobile app, juga meningkat hampir dua kali lipat dalam satu tahun terakhir menjadi 68 ribu pengguna.

“Kehadiran Livin’ dan Kopra by Mandiri juga turut menyumbang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah yang signifikan. Ini membuktikan bahwa transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi di Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Benar saja, total dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri tumbuh positif 12,13% YoY dari Rp 1.213,99 triliun di kuartal III 2021 menjadi Rp 1.361,30 triliun di akhir kuartal III 2022 yang diitopang oleh peningkatan dana tabungan yang naik 15,1% YoY menjadi Rp 533 triliun secara konsolidasi. 

Tidak berhenti di situ, transformasi digital Bank Mandiri juga dilakukan dengan mendigitalisasi kantor cabang untuk mengoptimalkan layanan kepada nasabah. Bertajuk Smart Branch, bank berlogo pita emas ini telah mentransformasi 241 kantor cabang di seluruh Indonesia. Baca Juga: Berkat Digitalisasi, Bank Mandiri Himpun Penerimaan Negara Rp533 Triliun

Melalui konsistensi pengembangan bisnis dan transformasi digital, saham Bank Mandiri (BMRI) pun berhasil menorehkan penguatan harga mencapai level tertinggi baru sepanjang masa atau all-time high menjadi Rp 10.375 per lembar saham pada penutupan perdagangan saham Efek Indonesia, Jumat (21/10) dan bahkan, sempat bertengger di level Rp10.450 pada sesi siang harinya. 

Posisi tersebut naik 47,68% secara year to date (ytd) dibandingkan posisi penutupan bursa pada akhir 2021 sebesar Rp 7.025 per lembar saham.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: