MOVI Dan PSL Lakukan Edukasi Cara Pembuatan E-Liquid Yang Higienis

Warta Ekonomi, Jakarta -

Tingkat kepedulian masyarakat Indonesia yang semakin tinggi atas kesehatan dan kebersihan terutama untuk produk-produk yang dikonsumsi ke dalam tubuh membuat MOVI dan PSL berinisiatif untuk melakukan sosialisasi cara pembuatan E-Liquid yang baik dan benar secara higienis.

PSL dan MOVI mengundang beberapa komunitas Vapers dari berbagai daerah ke Lab PSL untuk sosialisasi cara pembuatan E-Liquid dengan fasilitas standard farmasi kelas A yang berdasarkan teknologi dan sains.

Selain itu juga diberikan kesempatan untuk membuat E-liquid berdasarkan selera dari masing-masing peserta.

PSL (Puf Sains Lab) yang dikenal sebagai perusahaan bioteknologi di bidang Aerosol Drug Delivery dan salah satu produsen E-Liquid terbesar di Indonesia yang juga memiliki lebih dari 100 Hak Kekayaan Intelektual, mendapatkan beberapa penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) dan LEPRID (Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia).

Sedangkan MOVI (Ministry of Vape Indonesia) sendiri juga dikenal sebagai salah satu pionir di industry vape, pemegang merek dari beberapa E-Cigarette device serta distributor terbesar di Indonesia.

PSL dan MOVI mengundang beberapa komunitas Vapers dari berbagai daerah untuk sosialisasi cara pembuatan E-Liquid dengan fasilitas standard farmasi kelas A yang berdasarkan teknologi dan sains. Selain itu juga para undangan diberikan kesempatan untuk meramu E-liquid berdasarkan selera dari masing-masing.

CEO MOVI Tay Ferdinand mengatakan sesuai dengan visi dan misi menciptakan produk yang berkualitas melalui teknologi, ilmu pengetahuan dan inovasi dengan menggunakan sumber daya alam Indonesia yang dikelola secara higienis serta mengembangkan UMKM di Indonesia.

"Karena itu MOVI kami berinisiatif untuk memberikan edukasi cara pembuatan E-liquid di fasilitas yang memadai dengan cara yang baik dan benar. Kami memberikan edukasi dan forum diskusi mengenai komposisi dari E-Liquid," katanya.

"Apa saja yang dipergunakan dan diperbolehkan mulai dari bahan, wadah, alat serta suhu ruangan," jelas Tay Ferdinand.

Ferdinand juga menambahkan, akan terus berkomitmen untuk memajukan industry ini secara bersama terutama dengan para UMKM, ini adalah salah satu wujud kepedulian kami akan kesehatan, kebersihan yang selalu berdasarkan teknologi dan ilmu pengetahuan.

Sementara di lain kesempatan Jarot koordinator dari Vapezone Community mengatakan:

"Alhamdullilah terima kasih banyak atas undangan dari MOVI, kami belum pernah ada acara seperti ini, ini merupakan pertama kali sehingga mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu yang didapat mulai dari cara membuat liquid, mengetahui kandungan liquid, kami sangat berkesan. Jangan berhenti sampai disini, teruslah berkarya untuk memproduksi rasa-rasa baru, terima kasih dan sukses terus," katanya.

“Hari ini saya berkesempatan untuk mengikuti Lab Tour Movi dan membuat liquid sendiri, ternyata liquid-nya higienis dengan Lab yang begitu seriusnya, saya membuat rasa leci dan mangga serta ada cooling nya, terima kasih," ujar Salsabilla dari Kuy Pod System Community.

MOVI yang didukung oleh perusahaan biotech PT. PSL (Puf Sains Lab) pemimpin di VNS  (Vapor Not Smoke) teknologi merupakan penemu nikotin Nicsal99+ dan Freebase99+ (nikotin halus tanpa sedak), e-liquid herbal tanpa nikotin (Empon-empon, Bajigur, Wedang jahe, Wedang Sereh) pertama di Indonesia.

PSL juga mendapatkan kepercayaan untuk memproduksi liquid USA seperti FIVE PAWN dan DISTRICT ONE, produk-produk MOVI yang menjadi market leader di kelasnya antara lain adalah AFLO, KUY, KOMODO, SKCUB, ISWTCH dan lainnya.