PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) Group telah melakukan rebranding Anak Perusahaan, salah satunya yaitu Peteka Karya Gapura yang bergerak di bidang perdagangan, pengawakan, pengelolaan kapal, dan general services (jasa-jasa umum) kini berubah nama menjadi Pertamina Marine Solutions (PMSol). Proses rebranding dan restrukturisasi bisnis berlangsung sejak pertengahan tahun 2021.
“Proses rebranding menjadi tahapan penyesuaian proses bisnis mengacu target yang telah ditetapkan. Sebab denganrebranding, sejumlah kegiatan operasional dalam bisnisnya, kini disesuaikan. Diharapkan terjadi perubahan yang mengarah pencapaian nilai tambah,” kata Direktur PMSol Dwi Indra Kuntoadji, di Jakarta, Kamis (27/10/2022).
Ia menuturkan bila sejumlah hal penunjang perubahan telah sesuaikan mulai dari penambahan divisi (unit) bisnis, penambahan sumber daya manusia (SDM) kompeten termasuk program upskilling atau training, sarana infrastruktur, dan peralatan kerja sesuai bidang usahanya yang diperluas.
“Konsekuensi logis harus dilakukan adalah melakukan berbagai pelatihan (training) yang diprogram sebagai pemenuhan kompetensi dari pemetaan dan penyesuaian proses bisnis,” ujarnya.
Baca Juga: Pertamina Hulu Mahakam Berhasil Tingkatkan Kontribusi Produksi Gas Capai Level 160 Juta Kaki Kubik
PMSol, perusahaan yang filosofinya memberikan solusi terbaik kepada pelanggan yang melaksanakan kegiatan operasi di pelabuhan, bertekad menjalankan sistem manajemen terbaik, sehingga dapat mendukung pelayanan operasional dengan lancar.
Menurut Indra, “Ship management merupakan bisnis yang prospeknya paling bagus. Di dalam kegiatan ini ada tujuh kegiatan usaha termasuk perawatan kapal, persiapan docking, perbaikan (reparasi) kapal dan jasa asuransi. Yang menarik dari kegiatan bisnis ini, bahwa tidak harus seluruh sub bisnis dilakukan oleh PMSol, namun dapat menjadi bidang yang dikolaborasi melalui kerjasama strategis.
Indra menambahkan ke depan PMSol harus mampu me-manage kapal selain kapal-kapal milik PTK dan anak usahanya.
“Saat sudah menyandang nama Pertamina sebagai brand equity kami, maka sudah menjadi tantangan bagi perwira PTK atau PMSol. Hal ini harus menjadi nilai plus dan pelecut, menghadapi tantangan yang ada di depan mata ini juga dikaitkan dengan permintaan pasar saat ini. Apalagi yang dikelola adalah armada kapal milik perusahaan lain, tantangannya lebih besar dibanding selama ini mengelola kapal-kapal milik PTK. Persaingan dalam pengelolaan (manajemen kapal) terlihat dari banyaknya perusahan ship management di Indonesia.”
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: