Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKP Gelar Puncak Gernas BCL, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Perangi Sampah di Laut

KKP Gelar Puncak Gernas BCL, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Perangi Sampah di Laut Kredit Foto: KKP

Luhut menambahkan, Gernas BCL akan mendukung pencapaian target Pemerintah Indonesia mengurangi 70 persen sampah plastik di laut pada tahun 2025. Sejak tahun 2018 sampai 2021, pemerintah berhasil mengurangi 28,5 persen kebocoran sampah plastik di laut.

Dia juga menekankan bahaya pencemaran sampah plastik di laut bagi generasi mendatang. Sampah plastik lama kelamaan bisa berubah menjadi mikroplastik yang dapat mengancam kesehatan masyarakat pengonsumsi makanan dari laut, seperti ikan dan kerang-kerangan.

Baca Juga: Tingkatkan Geliat Ekonomi di Perbatasan, KKP Ekspor 9,6 Ton Ubur-ubur

"Sampah plastik ini musuh bersama. Penanganannya pun harus dilakukan terintegrasi. Saya minta kita semua bergerak," tambahnya.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan akan konsisten menggelar Gernas Bulan Cinta Laut sebagai program prioritas KKP. Program Ekonomi Biru ini mengedepankan pendekatan ekonomi sirkular sehingga manfaatnya tidak sebatas kelestarian lingkungan, tapi juga menjadi penghasilan tambahan bagi masyarakat nelayan.

Mekanismenya, sampah dari laut yang telah berhasil dikumpulkan oleh para nelayan, selanjutnya dipilah sesuai jenisnya dan ditimbang untuk menentukan besaran insentif yang akan diterima. Sampah selanjutnya dibawa ke tempat penampungan sampah/Proses Daur Ulang untuk dijadikan produk yang bernilai.

"Proses ekonomi sirkular ini merupakan pendekatan penting bagi nelayan, bahwa dengan mengumpulkan sampah di laut dapat juga menjadi mata pencaharian alternatif bagi nelayan yang tidak dapat melaut karena cuaca yang tidak baik," ungkapnya.

Baca Juga: Vaksin Meningitis untuk Umroh Telah Disalurkan ke KKP

Menteri Trenggono optimis Gernas BCL mampu menjawab tantangan global untuk penangangan sampah plastik di laut yang juga berkaitan dengan perubahan iklim. "Bulan Cinta Laut mengaktivasi nelayan untuk berperan aktif menjaga laut tetap sehat dengan mengambil sampah di laut," pungkasnya.

Sebagai informasi, Menteri Trenggono bersama Menko Luhut turut berdialog dengan para nelayan dan meninjau pameran produk kelautan dan perikanan yang ikut meramaikan acara puncak Gernas BCL di Badung. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: