Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pimpin Transisi Energi, PLN Siapkan Rencana 8 Inisiatif Jangka Panjang

Pimpin Transisi Energi, PLN Siapkan Rencana 8 Inisiatif Jangka Panjang PLTS | Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) mendukung hadirnya seperangkat peta jalan transisi energi terintegrasi sebagai langkah menuju target net zero emission (NZE) 2060.

Untuk menghadirkan peta jalan tersebut, PLN aktif menggelar forum diskusi yang menjadi titik temu bagi pemangku kepentingan untuk mempercepat langkah transisi energi.

Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi mengatakan Indonesia telah berkomitmen pada Paris Agreement melalui Nationally Determined Contribution (NDC). 

Baca Juga: Elnusa Dukung Peningkatan Produksi Migas Tanah Air

"Pada skenario business as usual emisi pada sektor kelistrikan Indonesia akan mencapai 1.057 juta CO2 pada tahun 2060," ujar Evy dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (31/10/2022). 

Evy mengatakan, sejalan dengan inisiatif untuk mencapai NDC, PLN telah menyiapkan dan menetapkan rencana transisi energi jangka panjang. 

Terdapat delapan lighthouse initiative yang akan ditampilkan pada area expo, yaitu pemensiunan PLTU batu bara, co-firing biomassa, uji coba co-firing hidrogen dan ammonia, pembangunan pembangkit EBT, smart grid, green energy as a service, dan ekosistem kendaraan listrik. Capaian ini penting untuk ditunjukkan pada pertemuan G20 mendatang mengingat transisi energi merupakan agenda prioritas Presidensi Indonesia pada G20 tahun ini.

“Program-program transisi energi PLN ini diharapkan akan diumumkan pada G20, untuk menciptakan efek gaung secara global dan mengajak negara lain untuk melakukan upaya yang sama,” ujarnya.

Evy mengatakan dengan adanya The Energy Transition Day, diharapkan dapat memberi ruang bagi stakeholders untuk membahas urgensi transisi energi. Tidak hanya itu, forum ini juga diharapkan dapat menyatukan organisasi lokal dan internasional untuk berkolaborasi dalam transisi energi. 

“Hasil dari forum ini akan dapat menambah wawasan dan jejaring terkait praktik terbaik untuk percepatan transisi energi,” tegasnya. 

Forum internasional ini akan menghadirkan berbagai pembicara kompeten dari perwakilan pemerintah, praktisi energi baru terbarukan, lembaga finansial global, dan lainnya. Acara ini juga akan dihadiri sekitar 300 peserta yang mewakili lebih dari 10 negara.

Dalam acara ini juga, PLN akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman dan kerja sama terkait pengembangan EBT, battery energy storage system, akselerasi ekosistem kendaraan listrik, dan jual beli sertifikat energi terbarukan atau Renewable Energy Certificate.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: