Laba bersih Campina Ice Cream Meroket Drastis Jadi Rp104,69 Miliar pada Kuartal III 2022

PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 28,61% yoy pada kuartal ketiga 2022. Laba bersih Campina naik dari Rp81,40 miliar per September 2021 menjadi Rp104,69 miliar per September 2022. Kenaikan penjualan menopang pertumbuhan laba bersih Campina.

Merujuk laporan keuangan perusahaan, Campina mencatat nilai penjualan bersih tumbuh 12,79% dari Rp761,33 miliar pada 9M21 menjadi Rp858,74 miliar pada 9M22. Pada saat yang sama, terjadi kenaikan beban pokok penjualan Campina, yakni dari Rp336,72 miliar menjadi Rp377,05 miliar.

Baca Juga: Cuan dari GoTo, Astra Internasional Kantongi Laba Bersih Rp23,33 Triliun pada Q3 2022

Sebagian besar beban mengalami kenaikan. Misalnya, beban penjualan membengkak dari Rp135,22 miliar pada September 2021 menjadi Rp150,12 miliar pada September 2022. Beban administrasi dan umum juga meningkat dari Rp194,19 miliar menjadi Rp205,11 miliar. Kenaikan juga terjadi di beban lain-lain, yakni sebelumnya hanya Rp1,27 miliar menjadi Rp2,36 miliar.

Campina membukukan total aset senilai Rp1,08 triliun per September 2022. Jumlah tersebut lebih kecil daripada total aset per Desember 2021 yang mencapai Rp1,15 triliun. Kas dan setara kas mengalami penurunan dari senilai Rp610,49 miliar menjadi Rp492,37 miliar. 

Untuk informasi, Campina Ice Cream merupakan produsen es krim yang berkantor pusat di Surabaya, Jawa Timur. Campina didirikan pada tahun 1972 silam dan resmi menjadi perusahaan tercatat di BEI pada Desember 2017. Saham Campina tercatat dengan sandi CAMP. Pada perdagangan Selasa, 1 November 2022, harga saham CAMP melemah -0,69% ke level Rp288 per saham pada penutupan sesi kedua.