Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sah! PT BSI Resmi Beli Listrik PLN

Sah! PT BSI Resmi Beli Listrik PLN Kredit Foto: Mochamad Ali Topan

Selain pembelian listrik, Boyke juga menjelaskan ke depan peningkatan kinerjanya di mana saat ini PT BSI telah menyiapkan proyek tambang tembaga (TB) bawah tanah yang berada tambang Tujuh Bukit, Banyuwangi. Hal ini karena tambang Tujuh Bukit memiliki kandungan tembaga cukup besar dan terbesar di wilayah Indonesia.

"Total potensi sumber daya mineral yang ada di sana mencapai 1,78 miliar ton sehingga ini menjadikannya proyek berskala global," ungkap Boyke.

Baca Juga: Ekspansi ke Bisnis PLTS, Bukit Asam Manfaatkan Lahan Bekas Tambang

Hal senada juga diungkapkan Corporate Communications Affairs MCG, Tom Malik, bahwa proses pengembangan tambang tembaga bawah tanah di Tujuh Bukit diperlukan waktu 10 hingga  12 tahun dari studi, eksplorasi awal sampai akhirnya beroperasi.

"Untuk kandungan tambang bawah tanah di Tujuh Bukit diperkirakan setara dengan sisa kandungan batu hijau di Sumbawa Barat dan Freeport. Kami perkirakan masa tambang tembaga bawah tanah ini bisa sekitar 20 hingga 40 tahun," jelas Tom.

Perlu diketahui, dalam produksi emas PT BSI di tahun 2019 lalu mampu mencapai 223.042 Oz dengan jumlah penjualan US$312 juta dan profit finansial (EBITDA) US$201 juta. Selanjutnya, di tahun 2020 produksi emas BSI mengalami penurunan sekitar 157.175 Oz dengan nilai penjulan US$317 juta, dan EBITDA US$176 juta.

Di tahun 2021 anak usaha MCG ini alami kenaikan dalam produksi emas sebasar 124.730 Oz, dengan nilai penjualan US$218 juta dan EBITDA US$147 juta. Untuk tahun 2022 di semester I PT BSI mampu memproduksi sebasar 69.783 Oz dengan penjualan US$147 juta, dan EBITDA US$129 juta.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: