Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Tegaskan Komitmennya dalam Transisi Energi

PLN Tegaskan Komitmennya dalam Transisi Energi PLN | Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama PT PLN (Persero) menyebut bahwa PLN merupakan garda depan dalam menjalankan agenda transisi energi Pemerintah Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan berdasarkan sejumlah capaian yang dilakukan PLN sepanjang kurun waktu dua tahun terakhir.

"Kami memiliki 8 inisiatif dalam transisi energi yang mana selama dua tahun terakhir ini sudah banyak progresnya. Sebagai tuan rumah presidensi KTT G20, Indonesia juga mengakselerasi beragam proyek energi bersih sebagai wujud komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (7/11/2022). 

Baca Juga: PLN Gandeng Perusahaan Korsel Kembangkan Teknologi Cofiring PLTU

Darmawan mengatakan, sampai dengan saat ini PLN telah .empensiunkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Di mana, dalam merealisasikan early retirement PLTU ini butuh dukungan global untuk mengakselerasi pencapaian target Net Zero Emission pada 2060. 

"Pengurangan emisi karbon di Indonesia sama jumlahnya dengan emisi karbon di global. Untuk itu, kami PLN membuka ruang seluas luasnya dalam skema kerja sama baik dari sisi investasi maupun pengembangan teknologi ramah lingkungan," ujarnya. 

Selain mempensiunkan PLTU untuk bisa mengurangi emisi karbon, PLN menerapkan teknologi co-firing untuk bisa menurunkan penggunaan batu bara pada pembangkit yaitu dengan mengganti sebagian batu bara dengan biomassa. 

"Skema ini telah diimplementasikan di 33 PLTU dari 48 pembangkit yang tengah diuji coba," ungkapnya. 

Darmawan melanjutkan, PLN akan mempercepat pembangunan pembangkit energi baru terbarukan (EBT). Dalam RUPTL 2021-2030, tambahan pembangkit energi baru terbarukan mencapai 20,9 GW atau porsinya akan mencapai 51,6 persen dari total kapasitas pembangkit baru. 

Selain itu, PLN juga terus berupaya mengembangkan ekosistem kendaraan listrik  electric vehicle (EV). Salah satunya dengan pengembangan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Franchise SPKLU yang berasal dari kolaborasi berbagai pihak ini sangat diminati, terdapat puluhan badan usaha sudah melakukan pendaftaran. Upaya peningkatan ekosistem kendaraan listrik ini akan menjamur dan tersebar di seluruh Indonesia. 

"Pada intinya, kerja keras yang dilakukan PLN bukan hanya generasi saat ini saja, tapi untuk generasi anak cucu kita. Maka itu, PLN mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam transisi energi bersih ini," tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: