Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jatah Menjatah Ini Cuma Gurauannya Pak Jokowi, Pengamat Buka-bukaan: Hanya Menegaskan Prabowo Punya Peluang

Jatah Menjatah Ini Cuma Gurauannya Pak Jokowi, Pengamat Buka-bukaan: Hanya Menegaskan Prabowo Punya Peluang Kredit Foto: Instagram/jokowi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Prabowo Subianto soal jatah pilpres 2024 tidak serta merta menunjukkan restu atau dukungan.

Hal ini mengingat Jokowi juga pernah menyampaikan dukungan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto pada saat HUT Golkar ke-58.

"Pernyataan Jokowi itu tidak serta sebagai bentuk dukungan kepada Prabowo. Sebab, pernyataan senada juga disampaikan Jokowi kepada Airlangga Hartarto saat ulang tahun Golkar," kata Jamil kepada wartawan, Selasa (8/11/2022).

Baca Juga: Jokowi Sering Gonta-ganti Kriteria Capres, Demokrat Sampai Heran: Baru Kali Ini Presidennya Aktif Betul

Menurutnya, Jokowi tetap akan mendukung calon presiden dari partainya yakni PDIP. Akan sulit dibayangkan jika Jokowi justru mendukung figur dari partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri.

"Selain itu, sulit dibayangkan Jokowi akan memberi dukungan capres secara terbuka kepada seorang kandidat yang bukan kader PDIP. Kader PDIP pun Jokowi baru akan menyampaikan dukungan kalau sudah ada restu Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri," ungkapnya.

Ia mengatakan, Jokowi sebagai kader PDIP harus patuh bahwa yang berhak menyatakan capres hanyalah Megawati. Untuk itu, kata dia, Jokowi tidak akan berani melanggar aturan itu bila tidak ingin mendapat saknsi dari partainya.

"Jadi, pernyataan Jokowi itu hanya gurauan semata. Jokowi hanya ingin menegaskan Prabowo punya peluang untuk menang dalam pilpres 2024. Sebab, ia sudah tiga kali mengikuti pilpres," tuturnya.

Lebih lanjut, ia berharap justru Prabowo harus bisa berjuang tanpa dukungan dari Jokowi di Pilpres 2024.

Baca Juga: Dukung Sana Sini Padahal Jagoannya yang Asli Cuma Ganjar, Jokowi Disebut Banyak Drama: 'Jangan Percaya Omongannya'

"Karena itu, Prabowo jangan berharap mendapat dukungan dari relawan Jokowi. Prabowo harus berjuang tanpa Jokowi untuk memenangkan pilpres," pungkasnya.

Sebelumnya Presiden Jokowi terang-terangan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mendukungnya menjadi capres pada Pilpres 2024 mendatang.

Jokowi menyatakan hal tersebut saat Perayaan HUT ke-8 Partai Perindo pada Senin (7/11/2022). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi secara frontal mengemukakan, jika Prabowo akan mendapatkan pengalaman yang sama seperti dirinya.

"Kelihatannya setelah ini, jatahnya Pak Prabowo," kata Jokowi, setelah Prabowo yang hadir dalam agenda tersebut berdiri merespon perkataan Jokowi dengan memberikan hormat.

Baca Juga: Jokowi Kode-kode Dukung Prabowo, Anak Buah Megawati Langsung Nyangkal: Lebih Banyak Pujian Buat PDIP

Jokowi sendiri pun tidak membantah jika perkataannya itu merupakan sinyal kuat bentuk dukungannya kepada Menteri Pertahanan (menhan) tersebut.

"Ya, diartikan sinyal, ya, boleh. Tapi kan saya ngomongnya juga... nggak apa-apa lah," katanya.

Sebelumnya, Jokowi sempat meminta maaf kepada Prabowo lantaran sempat pamer dengan sederet jabatan yang pernah diembannya sebagai kepala daerah.

Pernyataan tersebut dipicu oleh ucapan Ketum Perindo Hary Tanoesudibjo yang menyampaikan, jika Jokowi bisa memenangkan beragam kontestasi sampai mampu menjabat sebagai presiden hingga dua kali.

"Tadi Pak Hary menyampaikan saya ini dua kali wali kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang," ucapnya.

Baca Juga: Kasihan Lihat Anies Dikeroyok Parpol Koalisi Jokowi, Said Didu Ungkit Pemilu Kotak Kosong: Lawan Calon yang Didukung Oligarki

Setelah bicara, Jokowi lalu melirik Prabowo yang duduk di hadapannya. Ia langsung menyampaikan permohonan maaf.

"Mohon maaf Pak Prabowo," ucap Jokowi disambut riuh para undangan yang hadir.

Prabowo langsung berdiri merespon perkataan dengan memberikan hormat kepada Jokowi. Jokowi kemudian menyampaikan kalau setelah ini, Prabowo akan mendapatkan pengalaman yang sama seperti dirinya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: