Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AHY atau Aher, Ribut Siapa Duet Anies Baswedan Dinilai Jadi Alasan Batalnya Koalisi NasDem: Mahal...

AHY atau Aher, Ribut Siapa Duet Anies Baswedan Dinilai Jadi Alasan Batalnya Koalisi NasDem: Mahal... Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menduga alotnya komunikasi Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera jadi penyebab belum terlaksananya koalisi.

Hal itu menurutnya juga tak lepas dari sosok cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan.

Baca Juga: Heru Budi Diminta Lanjutkan Sumur Resapan yang Diinisiasi Anies Baswedan: Efektif!

PKS mengakukan eks Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan sebagai cawapes.Sedangkan Demokrat sejauh ini masih kekeuh untuk mengusung Agus Harimurti Yudhoyono menjadi cawapres.

“Padahal Aher (Ahmad Heryawan) tidak menjual. Namun karena kader yang dijualnya tinggi, maka mahal juga dalam konteks berkoalisi. Makanya tarik ulur penerapan koalisi belum terlaksana,” pekik Ujang kepada Rakyat Merdeka.

Namun, Ujang meyakini Koalisi Perubahan pasti akan terbentuk. Komposisinya masih sama: NasDem, Demokrat, dan PKS. “Saya rasa mungkin saja setelah November bisa deklarasi koalisi. Toh masih lama pendaftaran capres-cawapres. Jadi kalaupun tidak deklarasi hari ini, tidak ada masalah. Waktu masih panjang,” tukas dia.

Juru Bicara PKS, M. Kholid menegaskan, sampai saat ini ketiga partai masih intens melakukan komunikasi. Masing-masing parpol masih mematangkan konsep koalisi sebelum benar-benar melakukan deklarasi.

Baca Juga: Lihat Kemampuan Berpikirnya, Kualitas Jokowi Dinilai Kalah Jauh Sama SBY: Dia Tak Pernah Demo...

“Ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan terkait deklarasi 10 November. Pertama, tanggal 10 November adalah usulan dari Partai NasDem. Kami sangat menghormati usulan tersebut,” kata Kholid kepada wartawan di Jakarta, kemarin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: