Grace Natalie Ungkap Alasan PSI Usung Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid dalam Pilpres 2024

Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Solidaritas Indonesia diketahui telah memilih Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid menjadi calon Presiden dan Wakil Presiden dalam pemilihan umum 2024.

PSI memilih Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 berdasarkan hasil Rembuk Rakyat sejak akhir Februari lalu.

Dari hasil Rembuk Rakyat, Ganjar Pranowo lebih unggul dibanding kandidat lain untuk dipilih sebagai capres 2024.

Baca Juga: Semenjak Didorong Rocky Gerung Jadi Wakil Anies Baswedan dalam Pilpres 2024, Tiba-tiba Gibran Posting Hal Ini

Sementara untuk Calon Wakil Presiden, PSI memilih Zannuba Ariffah Chafsoh Wahid atau Mbak Yenny Wahid.

Saat ditanya apa dasar memilih keduanya, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Nathalie mengatakan alasannya sangat simple.

“Apa dasarnya? Sebenernya simple, kita nanya sama masyarakat maunya siapa. Jadi kami punya voting yang disebut kami beri judul Rembuk Rakyat. Udah kami lempar sejak bulan Februari, waktu kita mulai voting itu kami juga mengundang media untuk membantu mensosialisasikan bahwa ada voting,” kata Grace mengutip youtube VIVA.CO.ID, Jumat (11/11/22).

“Di situ ada 9 nama, 9 nama ini dikumpulkan dan menyerap aspirasi dari masyarakat,  

dari para pengurus juga dan tentunya kita buat kriteria,” tambah dia. 

Baca Juga: Hasto PDIP Bertemu dengan Khofifah, Bahas Pilpres 2024?

Grace mengatakan sejak Februari sampai Oktober nama Ganjar menempati posisi paling atas bahkan terakhir sudah sampai lebih dari 50%. 

“Nah kalau mbak Yeni itu merupakan aspirasi PSI, boleh dong punya aspirasi ya kan? Mbak Yeni, kita lihat mewakili keberpihakan PSI pada perempuan,” kata dia

“Jadi kita lihat kalau laki-laki (Presidennya), wakilnya mestilah perempuan dan perempuan yang juga punya wawasan, yang luas punya komitmen yang jelas pada toleransi religius nasionalis gitu ya. Kita lihat ini ada di diri Mbak Yeni,” tambahnya. 

Baca Juga: Rocky Gerung Pertanyakan Langkah Tokoh-tokoh Politik Minta Restu Jokowi Jelang Pilpres 2024: Apa Gunanya Kongres dan Munas?

Menurut Grace, PSI mencoba menawarkan kepada publik sekalipun memang nama Yenny Wahid jarang terdengar dalam bursa capres-cawapres. 

“Tapi yang kami cukup senang melihatnya adalah ketika kita lempar (nama Yenny) orang jadi menghitung gitu ya.  Oh iya juga ya, kenapa kita selama ini nggak berpikir ke mbak Yenny, gitu kan,” jelasnya.