Analis politik Rocky Gerung menilai ada sikap saling membutuhkan antara Anies Baswedan dan Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu dikatakan Rocky menanggapi pertemuan antara Anies-Gibran di Solo beberapa hari lalu.
Di sisi Anies, ia ingin pencapresannya tidak terganjal, sementara untuk Gibran jadi moment untuk pembelajaran politik.
Bahkan Rocky menyebut Gibran sebenarnya cocok jadi cawapresnya Anies.
"Saya promosikan dia (Gibran) supaya jadi wapresnya Anies karena kriterianya masuk,"
Rocky menilai sambutan Gibran kepada Anies menandakan ia ingin lepas dari bayang-bayang anak Jokowi dan PDIP.
"Tentu dia juga berupaya untuk memberitahu kepada publik bahwa apa yang ada di kepalanya itu tidak tergantung pada relawan-relawan Jokowi,” katanya.
Rocky menilai Gibran juga paham bahwa ayahnya nggak mungkin lagi jadi presiden. Karena itu, bagi dia membina karier mandiri itu lebih penting sebetulnya.
"Karena sudah berapa kali Gibran melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kebijakan negara umumnya, mulai dari soal copot baliho hingga menolak membeli mobil listrik. Jadi dia ingin membuat semacam distinctive political character, lain dengan yang ada,” ungkap Rocky Gerung.
“Tapi, yang paling berbahaya justru Gibran akan bikin pendukung-pendukung Pak Jokowi itu sakit perut, panas dingin, dan cemas,” tegas Rocky Gerung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: