Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditawarin Jabat Tangan Sebelum Ditinggal Pergi, Balasan PM Kanada ke Xi Jinping Mengejutkan!

Ditawarin Jabat Tangan Sebelum Ditinggal Pergi, Balasan PM Kanada ke Xi Jinping Mengejutkan! Kredit Foto: Reuters/Kantor Perdana Menteri Kanada/Adam Scotti
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden China Xi Jinping terlihat jengkel kepada Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau saat mendengarkan mitranya itu berbicara. 

Sebelum Trudeau selesai berbicara, Xi menunjukkan gelagat tidak suka hingga dengan cepat memotong pembicaraan.

Baca Juga: Tanpa Basa-basi, Protes Keras Xi Jinping bikin PM Kanada Terbengong: Itu Bukan Cara Berdiplomasi, Tidak Pantas!

"Kita buat kondisinya, buat kondisinya, oke? kata Xi, sebelum tersenyum, menawarkan menjabat tangan Trudeau dan pergi.

Sikap Xi seperti itu diketahui pada Rabu (16/11/2022) di sela-sela KTT G20 di Indonesia ketika melakukan pertemuan dengan Trudeau.

Xi dan Trudeau terlihat berdiri berdekatan dan berbicara melalui penerjemah di pertemuan puncak forum tersebut.

"Itu tidak pantas, dan kami tidak melakukannya dengan cara itu," kata Xi dalam bahasa Mandarin sambil tersenyum, mengacu pada dugaan dugaan kebocoran pertemuan tertutup mereka di KTT G20.

Dalam rekaman video yang diterbitkan oleh penyiar Kanada, sebagaimana dilansir Reuters.

“Kalau ada kesungguhan, kita bisa berkomunikasi dengan baik dengan saling menghormati, kalau tidak nanti hasilnya tidak akan mudah diceritakan,” tambah Xi.

Ketidaksenangannya kemungkinan merujuk pada laporan media bahwa Trudeau mengemukakan "kekhawatiran serius" tentang dugaan spionase dan "campur tangan" China dalam pemilu Kanada ketika bertemu dengan Xi pada Selasa (15/11/2022).

Seorang penerjemah untuk Xi terdengar dalam video yang mengatakan kepada Trudeau bahwa "semua yang kami diskusikan telah bocor ke surat kabar, itu tidak pantas."

Video tersebut menangkap momen candid yang langka untuk Xi, yang gambarnya dikuratori dengan hati-hati oleh media pemerintah China.

Trudeau menanggapi kritik awal Xi dengan mengatakan, "Di Kanada kami percaya pada dialog yang bebas dan terbuka dan terus terang dan itulah yang akan terus kami lakukan, kami akan terus bekerja sama secara konstruktif tetapi akan ada hal-hal yang tidak kami setujui."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: