Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanpa Basa-basi, Protes Keras Xi Jinping bikin PM Kanada Terbengong: Itu Bukan Cara Berdiplomasi, Tidak Pantas!

Tanpa Basa-basi, Protes Keras Xi Jinping bikin PM Kanada Terbengong: Itu Bukan Cara Berdiplomasi, Tidak Pantas! Kredit Foto: Reuters/Kantor Perdana Menteri Kanada/Adam Scotti
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden China Xi Jinping dengan marah menegur Perdana Menteri Justin Trudeau setelah pejabat Kanada berbagi rincian pertemuan sebelumnya, memperlihatkan hubungan dingin antara kedua pemimpin.

Dalam klip yang direkam oleh kumpulan media pada KTT G20 di Indonesia, Xi yang tampak frustrasi menarik perdana menteri Kanada ke samping dan mengatakan "tidak pantas" untuk rincian tentang percakapan sebelumnya antara kedua pemimpin telah dibagikan kepada media, menyarankan Trudeau kurang "ketulusan" dalam pendekatannya.

Baca Juga: Langka, Macron Ngaku Siap Kunjungi Xi Jinping Tahun Depan: China Mainkan Peran Penting

“Semua yang kami diskusikan telah bocor ke koran, itu tidak pantas,” kata Xi kepada Trudeau melalui seorang penerjemah.

“Dan itu bukan cara percakapan dilakukan,” tambahnya, sebagaimana dilaporkan The Guardian.

Tuduhan itu terjadi sehari setelah sumber-sumber pemerintah memberi pengarahan bahwa selama percakapan sebelumnya di sela-sela KTT, Trudeau telah mengangkat "kekhawatiran serius" dengan Xi atas "kegiatan campur tangan" China yang semakin agresif.

Kekesalan Xi pada Rabu (16/11/2022) merupakan terobosan langka dengan penampilan publiknya yang biasanya ditulis dengan hati-hati.

“Di Kanada, kami percaya pada dialog yang bebas dan terbuka dan terus terang dan itulah yang akan terus kami lakukan,” kata Trudeau, menyela penerjemah Xi.

"Kami akan terus bekerja sama secara konstruktif, tetapi akan ada hal-hal yang tidak kami setujui," tambahnya.

Sambil memberi isyarat dengan tangannya, Xi memberi tahu Trudeau bahwa keduanya harus "menciptakan kondisi terlebih dahulu". Pasangan itu mengakhiri percakapan mereka dengan berjabat tangan dan pergi ke arah yang berlawanan, dengan perdana menteri Kanada tampak terpukul dari pertemuan itu.

Pertukaran yang tidak nyaman mengikuti peringatan berulang dari Trudeau dan pejabat lainnya bahwa China telah berusaha merusak demokrasi Kanada.

Pejabat intelijen Kanada memberi tahu anggota parlemen pada bulan Januari bahwa mereka yakin China ikut campur dalam pemilihan federal 2019, dan laporan media awal bulan ini menuduh bahwa Beijing telah mendanai jaringan kandidat klandestin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: