Tinjau Sanggar Batik Semarang 16, Wapres: Wadah Pengembangan UMKM dalam Hasilkan Produk Terbaik

Warta Ekonomi, Semarang -

Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengunjungi salah satu UMKM di Sanggar Batik Semarang 16, Tembalang, Semarang, Jumat (18/11/2022).

Dalam hal ini, Sanggar Batik Semarang 16 telah membuat batik dengan teknik cap dan tulis serta telah memproduksi 216 motif yang menggambarkan setiap daerah di Semarang.

Baca Juga: Pengesahan UU DOB Papua Barat Daya, Wapres Maruf Amin: Segera Tunjuk Pj Gubernur dan Pembuatan PERPU

"Ini menggambarkan dari masing-masing daerah kecamatan dan kelurahan di Semarang. Jadi diangkat menjadi motif batik dari daerah-daerah itu. dan juga termasuk kue-kue, lumpia ada. Jadi ada kreatif untuk diwujudkan menjadi motif batik," kata Wapres Ma'ruf Amin.

Menurutnya, sanggar batik ini dapat menjadi wadah untuk mengembangkan produk, memberikan pelatihan, serta memajukan UMKM dan produk Indonesia.

"Di sini juga tempat pelatihan untuk mereka mereka yang ingin menguasai atau memiliki kepandaian dan pelatihan, saya kira untuk mengembangkan seni batik dan juga sekaligus pengembangan UMKM," ujarnya.

Baca Juga: Maruf Amin Minta Ilmuwan Muda Bantu Tiga Daerah Otonomi Baru Papua

Selain batik, lanjut Wapres, Sanggar Batik Semarang 16 juga menghasilkan makanan yang dapat dijadikan keanekaragaman pangan, seperti sukun dan sorgum yang dijadikan tepung.

"Saya juga melihat beberapa hasil yang dari sukun dan sorgum. Jadi ada sekarang pengembangan pembuatan kue yang berasal dari sukun, sukun dijadikan tepung dan sorgum dijadikan tepung dalam rangka penganekaragaman pangan," jelas Wapres.