Ikut Kecam Hinaan Terhadap Istri Presiden Jokowi, Refly Harun Curhat: Kayak Saya Dikatain 'Monyet!'
Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Publik diramaikan dengan dugaan penghinaan terhadap Ibu Negara Istri dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) Iriana. Dugaan hinaan tersebut menarasikan seakan-akan Iriana yang sedang berfoto dengan Ibu Negara Korea Selatan sebagai Pembantu dan Majikan.
Baca Juga: Berani Menghina Iriana Jokowi, Kharisma Jati Dinilai Sudah Melukai Martabat Perempuan Indonesia
Cuitan hinaan tersebut bahkan memancing respons dari kedua anak Presiden yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep. Cuitan itu pun diketahui telah dihapus oleh pemilik akun twitter.
Mengenai heboh penghinaan terhadap Istri dari Jokowi ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun turut berkomentar. Relfy mengecam tindakan tersebut karena sama sekali tidak baik untuk dilakukan terlebih Iriana adalah Ibu Negara.
“Sebenarnya tidak baik, ini pelajaran bagi kita semua bahwa Anda boleh berbeda pendapat dan beda pandangan tapi tidak boleh mengeluarkan kata-kata yang menghina orang lain apa lagi Ibu Negara,” ungkap Refly melalui kanal Youtube miliknya dikutip Minggu (20/11/22).
Refly pun mengaku kerap kali mendapat hinaan yang demikian, namun Refly tak mau ambil pusing mempermasalahkan hal yang demikian.
Refly menegaskan bahwa tidak semua orang bisa seperti dirinya yang tak mau pusing soal-soal penghinaan yang diberikan.
“Kayak saya dikatai monyet, anjing, dsb, tapi kalau saya nggak marah biasa saja, tapi kan tidak setiap orang mau berjiwa besar menerima serangan apapun dengan santai,” jelas Refly.
Respons dua Anak Iriana sendiri menurut Refly hal yang wajar untuk membela nama ibu mereka yang diduga dihina tersebut.
Refly pun mempertanyakan mengapa sosok Ibu Iriana yang harus dijadikan objek “serangan”. Jika memang tak suka dengan kebijakan penguasa maka menurut Refly, Jokowi yang harus dikritik mengenai kebijakannya.
“Pembentukan kebijakan publik ini oleh Presiden bukan ibu Negara, Kedua apapun alasnnya tidak boleh menyampaikan hal buruk yang sifatnya body shaming,” ungkap Refly Harun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
