Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukungan Kader ke Anies Baswedan Tak Terbendung Tapi Tidak dengan Elite-nya, PPP Terancam Nggak Dapat Kursi di Senayan!

Dukungan Kader ke Anies Baswedan Tak Terbendung Tapi Tidak dengan Elite-nya, PPP Terancam Nggak Dapat Kursi di Senayan! Anies Baswedan disambut ribuan warga pada acara deklarasi calon presiden oleh Forum Kabah Membangun (FKM) di Yogyakarta | Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Manuver Politik terus berlagsung seiring dengan perkembangan kontestasi Pemilu 2024. Mengenai hal ini,  Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menduga PPP masih tersandera dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Seperti diketahui, Forum Ka'bah Membangun (FKM) yang berisi kader PPP mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Para dan konstituen PPP tersebut juga memberi dorongan kepada mantan menteri pendidikan tersebut dalam Forum Ulama Membangun.

Baca Juga: Ikut Kecam Hinaan Terhadap Istri Presiden Jokowi, Refly Harun Curhat: Kayak Saya Dikatain 'Monyet!'

"Kader PPP lebih memilih memperjuangkan aspirasi politik sendiri," ujar Arifki kepada GenPI.co, Sabtu (19/11/2022).

Menurutnya, FKM juga tidak ingin mempertaruhkan koalisi yang belum memiliki capres dan cawapres dari pada menunggu keputusan PPP. 

"PPP itu harus realistis. Tujuan menang di Pilpres itu tentu keinginan semua partai karena punya peluang masuk pemerintahan," ungkapnya.

Arifki juga menyebutkan PPP akan mengalami kerugian meski capres dan cawapres yang diusung KIB memenangkan Pilpres 2024.

"Kecil dampaknya jika capres yang diusung menang di pilpres. Selain itu, PPP juga berpotensi gagal masuk parlemen," kata dia.

Baca Juga: Jawaban Tegas Presiden PKS Jika Anies Baswedan Berjodoh dengan Puan Maharani di Pilpres 2024: Masalah Ini Kami Nggak…

Arifki menambahkan PPP memiliki daya tawar politik yang rendah dan berpotensi kehilangan suara di DPR.

"Mereka juga tidak akan mendapatkan posisi strategis jika KIB menang. Posisi tersebut tak akan diberikan," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: