Dampak Keruntuhan FTX, Raksasa Coinbase Ikut Terdampak Hingga Sahamnya Anjlok Dalam-Dalam!
Akibat dari keruntuhan FTX, saham Coinbase ditutup turun lebih dari 8% pada hari Senin, sehingga memperpanjang penurunan yang mendorong pertukaran crypto ke titik terendah sejak debut pasarnya pada April 2021. Penurunan ini terjadi karena kemerosotan bitcoin berlanjut dan investor khawatir tentang keruntuhan spektakuler akan terjadi lagi.
Sembilan belas bulan setelah go public dengan kapitalisasi pasar lebih dari USD85 miliar (Rp1.335 triliun), Coinbase telah jatuh di bawah angka USD10 miliar (Rp157 triliun). Perushaan telah kehilangan lebih dari seperempat nilainya dalam empat sesi perdagangan terakhir.
Kesehatan bursa saingan FTX ini pun terus dipertanyakan hingga memicu aksi jual di seluruh industri yang telah menyebabkan beberapa perusahaan untuk sementara menangguhkan perdagangan, dan mempersiapkan pengajuan kebangkrutan potensial.
Baca Juga: Keruntuhan FTX Sebabkan Dana Perusahaan Kripto Macet hingga Jutaan Dolar
Melansir CNBC International di Jakarta, Selasa (22/11/22) analis Mizuho menulis dalam sebuah catatan pada hari Jumat bahwa volume harian di industri sedang tren 30% hingga 40% di bawah rata-rata mereka untuk tahun ini.
CEO Coinbase Brian Armstrong mengatakan bahwa perusahaannya tidak memiliki paparan material terhadap FTX, tetapi ia memiliki simpati untuk semua orang yang terlibat.
Saham Coinbase turun lebih dari 83% tahun ini.
“Sangat menegangkan setiap kali ada potensi kehilangan pelanggan di industri kami, dan banyak orang kehilangan banyak uang sebagai akibat dari perjuangan FTX,” kata Armstrong.
Bank of America menurunkan peringkat Coinbase pada hari Jumat dengan alasan "risiko penularan" untuk platform pertukaran cryptocurrency.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: