Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Arkham Sebut Coinbase Miliki Bitcoin Bernilai Lebih dari Rp384,8 Triliun!

Arkham Sebut Coinbase Miliki Bitcoin Bernilai Lebih dari Rp384,8 Triliun! Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Platform intelijen blockchain Arkham baru-baru ini mengidentifikasi bahwa bursa kripto Coinbase menyimpan hampir 1 juta Bitcoin (BTC) dalam dompetnya. Koin-koin tersebut bernilai lebih dari $25 miliar (Rp384,8 triliun) pada harga pasar Bitcoin saat ini.

Dilansir dari Cointelegraph, Senin (25/9/2023), menurut Arkham, kepemilikan bursa ini sekitar 5% dari seluruh Bitcoin yang ada. Arkham menyatakan bahwa Coinbase menyimpan total 947.755 BTC. Berdasarkan situs informasi koin CoinGecko, saat ini, pasokan sirkulasi Bitcoin sekitar 19.493.537.

Baca Juga: Analis Reku Prediksi Potensi Halving Bitcoin di Tahun 2024, Efek Pemilu?

Selain itu, Arkham juga mencatat bahwa mereka telah menandai dan mengidentifikasi 36 juta alamat deposit dan penyimpanan Bitcoin yang digunakan oleh bursa ini. Menurut Arkham, dompet dingin terbesar Coinbase menyimpan sekitar 10.000 BTC. Berdasarkan laporan keuangan bursa ini, perusahaan intelijen tersebut percaya bahwa Coinbase memiliki lebih banyak Bitcoin yang belum diberi label dan tidak dapat diidentifikasi.

Sementara itu,  Coinbase menyimpan lebih dari $25 miliar (Rp384,8 triliun) dalam BTC di dompetnya. Data terbaru menunjukkan, bursa ini hanya memiliki sekitar 10.000 dari seluruh Bitcoin yang dimilikinya, yang bernilai sekitar $200 juta (Rp3,07 triliun).

Sementara itu, anggota komunitas menyatakan reaksi yang beragam terhadap berita tentang jumlah Bitcoin yang dimiliki oleh bursa terpusat ini. Beberapa percaya bahwa ini adalah tanda untuk menarik BTC mereka dari bursa, memperingatkan pemilik agar tidak menunggu sampai bursa-bursa mulai menghentikan penarikan. Yang lain mengatakan bahwa karena ada kekhawatiran yang sah tentang dompet dingin, tidak ada cara yang baik untuk menyimpan aset mereka.

Baca Juga: Benarkah Tesla Akan Terima Pembayaran Bitcoin?

Dalam hal kepemilikan Bitcoin oleh perusahaan, perusahaan intelijen bisnis MicroStrategy masih memiliki BTC terbanyak. Dalam hasil pendapatan yang diposting pada 1 Agustus, pendiri perusahaan tersebut, Michael Saylor, menyatakan bahwa perusahaan tersebut memiliki 152.800 BTC, senilai lebih dari $4 miliar (Rp61,5 triliun) pada saat artikel ini ditulis. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ni Ketut Cahya Deta Saraswati
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: