Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sepi Peminat, Pakar Tata Kota Minta Pj Gubernur Audit Jalur Sepeda di Jakarta

Sepi Peminat, Pakar Tata Kota Minta Pj Gubernur Audit Jalur Sepeda di Jakarta Pesepeda melintasi jalur khusus sepeda yang telah diberikan pembatas jalur permanen di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (24/2/2021). Pemprov DKI Jakarta akan membangun jalur sepeda permanen di kawasan Sudirman-Thamrin sepanjang 11,2 km menggunakan ?planter box? sehingga pesepeda dan pengendara kendaraan bermotor memiliki pembatas yang jelas dan tidak bisa saling mererobos. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar tata kota Nirwono Yoga mendorong Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mengaudit seluruh jalur sepeda di ibu kota. Pasalnya, hal itu menjadi perbincangan serius masyarakat Jakarta terkait pemanfaatannya.

Menurut dia, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI dapat melibatkan komunitas pesepeda untuk mengevaluasi jalur yang sudah ada tersebut.

"Harus dicari tahu mengapa jalur sepeda yang ada tidak banyak dilintasi pesepeda. Apakah jalurnya tidak sesuai dengan rute pesepeda dan mengapa banyak jalur sepeda diokupasi oleh parkir liar dan dibiarkan tidak ada penertiban," ujarnya di Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Nirwono juga mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk menggencarkan edukasi dan sosialisasi terkait penggunaan jalur sepeda serta mengajak masyarakat untuk membangun budaya bersepeda.

"Pj Gubernur dapat menetapkan setiap minggu sekali, seluruh ASN naik angkutan umum atau bersepeda atau berjalan kaki dalam beraktivitas ke kantor untuk menjadi contoh kepada masyarakat dalam menurunkan polusi udara," katanya.

Lebih lanjut, Nirwono juga menyarankan Heru Budi untuk mengeluarkan kebijakan perihal penanganan polusi udara di Jakarta.

"Seperti perluasan ganjil genap, e-parking progresif, memperbanyak park and ride, mendorong naik transportasi publik, bersepeda atau berjalan kaki," tuturnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp 38 miliar untuk pembangunan jalur sepeda pada 2023. Namun, anggaran itu sempat dicoret dari RAPBD 2023 kemudian kembali dimasukkan oleh Komisi B DPRD DKI Jakarta dengan nilai Rp 7,5 miliar.

"Ada (program Anies yang dilanjutkan). Semua juga kami lanjutkan kalau semua itu untuk kepentingan masyarakat, tidak masalah," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: