Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Istri Jokowi Belum Buat Laporan, Polisi Nggak Bisa Main Ciduk Penghina Ibu Negara, Ini Alasannya!

Istri Jokowi Belum Buat Laporan, Polisi Nggak Bisa Main Ciduk Penghina Ibu Negara, Ini Alasannya! Kredit Foto: Twitter
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, Reinhard Hutagaol memastikan pihaknya tidak bisa menindak atau menangkap pemilik Twitter @KoprofilJati yang diduga telah melakukan penghinaan terhadap ibu negara Iriana Jokowi. Sebab, hingga kekinian Iriana selaku pihak yang dirugikan belum melaporkan kasus tersebut.

"Profiling (pelaku) sudah dilaksanakan. Cuma kan kami bertindak atas laporan ya, kalau belum ada laporan kami belum bisa," kata Reinhard di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2022).

Reinhard menjelaskan alasan pihaknya tidak bisa menindak atau menangkap langsung pemilik akun Twitter @KoprofilJati itu merujuk surat keputusan bersama atau SKB terkait pedoman implementasi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Baca Juga: Ruhut Berulah Lagi Bawa-bawa Muhammadiyah untuk Serang Anies Baswedan, Refly Harun Minta Jangan Diambil Pusing: Mau Percaya Dia atau Anies?

"Kalau dalam SKB 3 menteri itu jadi harus ada pelapor langsung yang merasa dirugikan. Sampai sekarang belum ada kan," ujarnya.

Klaim Temukan Unsur Pidana

Direktur Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid Agustiadi sebelumnya mengklaim telah menemukan adanya dugaan unsur pidana di balik kicauan akun Twitter @KoprofilJati yang dinilai telah melakukan penghinaan terhadap ibu negara Iriana Jokowi.

"Kita sudah temukan dugaan unsur pidananya," kata Adi kepada wartawan, Jumat (18/11).

Adi menyebut penyidik ketika itu juga telah mengantongi identitas pemilik akun @KoprofilJati.

Pemilik akun @KoprofilJati yang diduga merupakan pria bernama Kharisma Jati tersebut sebelumnya mengunggah foto Iriana Jokowi, saat berdampingan dengan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon-hee. Narasi pada tweet-nya menggambarkan sosok 'majikan dan pembantu'. Tweet itu memancing amarah publik.

Baca Juga: Balas Dendam Jokowi ke Gatot Nurmantyo Terungkap, Next Surya Paloh di Acara Kaesang? Rocky Gerung: Kita Tak Bisa Bedakan Antara Memukul dan…

Teranyar, terduga pelaku yang jadi bulan-bulanan netizen di media sosial mengunggah postingan di Facebook berisi permintaan maaf. Lalu diunggah kembali lewat Twitter @SantorinisSun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: