Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Pasti Pilih Sosok Capres yang Siap Teruskan Proyek IKN, Orang PDIP Ragukan Anies Baswedan: Nggak Yakin Dia Lanjutkan

Jokowi Pasti Pilih Sosok Capres yang Siap Teruskan Proyek IKN, Orang PDIP Ragukan Anies Baswedan: Nggak Yakin Dia Lanjutkan Presiden Joko Widodo duduk di depan tenda usai memimpin seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). Presiden Jokowi bersama lima gubernur di Pulau Kalimantan akan bermalam di lokasi titik nol IKN Nusantara. ANTARA FOTO/HO/Setpres-Agus Suparto/aww. | Kredit Foto: Antara

"Dengan adanya UU itu salah satu upaya memastikan keberlanjutannya. Sebab Presiden, baik yang sekarang maupun yang akan datang harus menjalankan undang-undang ini," kata Wandy, Minggu (13/3/2022).

Wandy mengakui bahwa proses pembangunan IKN banyak tantangan. Namun, ia yakin pemerintah akan berhasil.

Baca Juga: Refly Harun Sebut Hobi Ruhut Sitompul Adalah Menghina Anies Baswedan: Tapi Gak Berani Kritik Istana!

Wandy menjelaskan, UU IKN merupakan landasan hukum dan acuan untuk melaksanakan segala tahapan proses pembangunan dan pemindahan IKN.

Selain itu, UU IKN juga mengatur skema pendanaan dan pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja.

"Pengaturan itu untuk memberikan aturan yang jelas bagi proses pembangunan IKN yang dilaksanakan hingga 2045," ujarnya.

Ia menjelaskan, pembangunan IKN menempatkan Indonesia pada posisi yang lebih strategis.

"Selain itu IKN menjadi percontohan bagi pengembangan kota berkelanjutan yang didorong oleh penerapan teknologi terkini," jelasnya.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Koar-koar Soal Anies Baswedan, Refly Harun: Kalau Diadu, Saya Yakin Hampir Seratus Persen Masyarakat Pilih Anies!

Wandy mengatakan, pembangunan IKN dilakukan saat ini karena momentum yang pas.

"Sebab momentumnya ya sekarang ini, saat pemerintah dan DPR bisa menghasilkan kesepakatan penting supaya ketimpangan Jawa dan luar Jawa bisa segera diatasi. Belum tentu momentum seperti ini akan datang lagi pasca 2024," tandasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: