Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anak Berkebutuhan Khusus SLBN Surade Diasah Keterampilan Agribisnis

Anak Berkebutuhan Khusus SLBN Surade Diasah Keterampilan Agribisnis Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Dari berbagai pengalaman dan pembelajaran yang didapatkannya untuk membentuk program vokasional, akhirnya tercetuslah jurusan pertanian di SLBN Surade dengan dua jurusan, yaitu Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura dan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian.

"Akhirnya dibentuk yang nyambung dari hulu sampai hilir, dari ditanam sampai diolah dan dipasarkan. Dua jurusan itu nyambung, dari nanam, diolah dan dipasarkan. Kita tanam cabai agar mengasilkan produk sambal, izin edar dan izin halalnya sudah. Nama produknya Sambo (Sambal Botolan)," ungkapnya.

Baca Juga: Jobseeker Company Luncurkan Jobseeker App, Solusi Komprehensif Bagi 75 Juta Orang Angkatan Kerja Lulusan Sekolah Menengah di Indonesia

SLBN Surade pun berhasil membentuk dua ULD yang berada di Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegal Buleud dan Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Inovasi Unit Layanan Disabilitas (ULD) yang digagas oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar ini sangat diapresiasi olehnya. Pasalnya, kata Dini, sangat membantu dan mempermudah sekolah untuk memberikan layanan pendidikan khususnya bagi anak disabilitas.

"Dengan ini (ULD) malah bisa memperbanyak dan mempermudah layanan disabilitas. Kalau mendirikan sekolah itu lama izinnya, kalau dengan ini kan langsung jalan bisa," imbuhnya.

Sementara itu, dukungan Disdik Jabar melalui Cabang Dinas Pendidikan ( Cadisdik) Wilayah V Jabar sangat dirasakan olehnya. Bahkan, Dini mengaku, kerap kali Kepala Cadisdik Wilayah V Jabar, Nonong Winarni, memberikan motivasi agar dia terus meningkatkan kompetensi guru SLB khususnya di Sukabumi melalui inovasi dan kolaborasi.

"Benar-benar mendukung apapun inovasi dan kolaborasi, dituntut berinovasi silakan berkolaborasi untuk mengembangkan sekolah masing-masing. Ketika saya melakukan inovasi itu menyambut dengan sangat baik," katanya.

Berbekal motivasi dari Cadisdik Wilayah V Jabar itu pula, Dini kembali berinovasi dengan menggelar perkuliahan untuk para guru yang mengajar di SLB. Mengingat tidak semua guru di Sukabumi merupakan lulusan dari pendidikan luar biasa.

"Jadi bikin kampus selama 4 bulan, dari bulan Desember sekarang lagi berjalan perkuliahan setiap Minggu Seminggu itu ada dua kelas yang ikutannya 80 guru se-Kabupaten Sukabumi," ujarnya.

Dia berharap, pimpinan di Disdik Jabar dan juga KCD Pendidikan Wilayah V terus memberikan dukungan dan mengawasi setiap program yang diluncurkan. "Jadi kalau ada acara itu, mereka selalu membuka acara yang saya adakan. Dukungan mereka betul-betul terasa banget," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: