Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Percepat Pemulihan Layanan Pendidikan Pascabencana, Kemendikdasmen Salurkan Bantuan

Percepat Pemulihan Layanan Pendidikan Pascabencana, Kemendikdasmen Salurkan Bantuan Kredit Foto: Dok. BPMI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam mempercepat pemulihan layanan pendidikan pascabencana banjir di wilayah Sumatra, khususnya di Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyalurkan bantuan darurat dan pemetaan kebutuhan satuan pendidikan.

Hal tersebut dilakukan agar proses belajar mengajar tetap berlangsung dalam kondisi kedaruratan. Dan hingga kini, bantuan berupa tenda darurat, 1.005 school kit, serta bantuan dana pendidikan dengan total nilai Rp450 juta, telah disalurkan Kemendikdasmen.

Baca Juga: Bahlil Sampaikan Kondisi Listrik hingga BBM di Pulau Sumatera

Bantuan tersebut disalurkan ke Kota Subulussalam sebesar Rp215 juta untuk 28 satuan pendidikan yang terdiri atas 11 PAUD, 14 SD, dan 3 SMP, serta ke Kabupaten Aceh Singkil sebesar Rp235 juta untuk 24 satuan pendidikan yang terdiri atas 5 PAUD, 13 SD, dan 6 SMP.

Kepala Sekolah SDN Jabi-Jabi, Sabariah, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan pemerintah. Ia berharap dukungan yang diberikan tidak hanya bersifat darurat, tetapi juga mencakup solusi jangka panjang.

"Kami sangat bahagia, meendapatkan bantuan, sekolah kami sebelumnya terendam lumpur hingga mencapai 1,5 meter. Kami berharap ke depan tidak hanya mendapatkan bantuan, tetapi juga relokasi agar kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan lebih aman,” ujarnya,  dikutip dari siaran pers Kemendikdasmen, Senin (22/12).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Singkil, Amran Ramli, mengapresiasi kunjungan langsung Staf Khusus Kemendikdasmen ke lokasi terdampak. Menurutnya, kehadiran pemerintah pusat memberikan semangat dan kepastian bagi sekolah-sekolah yang terdampak banjir. 

Ia juga menyampaikan bahwa siswa di SDN Ujung Bawang sangat antusias menerima bantuan school kit, sementara orang tua murid menyambut baik dukungan langsung dari Kemendikdasmen.

Asisten II Bupati Aceh Singkil, Yusfitar, turut menyampaikan terima kasih atas perhatian Kemendikdasmen terhadap pendidikan di daerahnya. Ia menyampaikan masukan agar ke depan pembangunan prasarana sekolah dapat ditingkatkan sebagai bagian dari mitigasi bencana. 

“Diharapkan prasarana sekolah dapat dibangun lebih baik, misalnya dengan bangunan bertingkat, sehingga apabila terjadi banjir, proses belajar mengajar tetap dapat berlangsung,” ujarnya.

Staf Khusus Mendikdasmen Bidang Manajemen dan Kelembagaan, Didik Suhardi, menjelaskan bahwa penanganan dampak bencana dilakukan melalui dua tahap, yakni tahap tanggap darurat dan tahap pemulihan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: