Tanpa Pandang Bulu, Jajaran Mensos Risma Kompak Maksimalkan Pelayanan Buat Korban Gempa Cianjur
Harry menyatakan, Kemensos terus melaksanakan tugas penanggulangan bencana di Cianjur. " Kami bekerja total. Seluruh sumber daya kebencanaan kami kerahkan untuk membantu masyarakat terdampak bencana," kata Harry.
Untuk memenuhi kebutuhan dasar, Kemensos telah mendirikan dapur umum di 21 lokasi. Dalam sehari, dapat memasok sekitar 82.201 paket makanan siap santap. Per Minggu (26/11), Kemensos telah memasok 305.246 paket makanan siap santap.
Baca Juga: DLU dan Mitra Usahanya Beri Bantuan Korban Gempa Cianjur, Dewan Pakar Gerindra Bilang Begini
Untuk penanganan trauma, Kemensos telah membuka Layanan Dukungan Psikososial (LDP) yang tersebar di berbagai posko pengungsi dengan total dengan didukung 90 petugas LDP. Kemensos juga mengerahkan 301 petugas sentra dan 520 personel Tagana dari seluruh Indonesia.
Dalam kunjungan kali ini, dimaksudkan untuk memantau pelaksanaan tugas penanganan bencana oleh petugas yang sudah turun ke lapangan. "Untuk memastikan bantuan telah dirasakan masyarakat. Dan untuk memonitor sekiranya terdapat kebutuhan tambahan yang mungkin diperlukan," kata Harry.
Selanjutnya Sekjen selaku Plt. Dirjen Linjamsos Harry Hikmat menemui Risman Ardian di lokasi yang sama. Pria 24 tahun ini mengalami luka di kaki kanan akibat tertimpa material saat gempa terjadi. Harry memotivasi Risman agar terus bersemangat agar segera pulih.
"Pelan-pelan sambil dilatih motoriknya. Coba nanti diperiksa lebih lanjut ya," kata Harry.
Risman mengaku sudah mendapatkan perawatan medis. Kemensos menjadwalkan menghadirkan tenaga medis untuk memastikan pengobatannya. Tak lupa Harry juga menyapa anak-anak yang tengah menerima layanan dukungan psikososial (LDP). Ia ikut menghibur anak-anak, membagikan makanan anak dan mengajak bernyanyi bersama.
Dalam perjalanan selanjutnya Harry mengunjungi Posko Dapur Umum Sentra Terpadu Inten Soeweno (STIS) di kawasan Tunggilis, masih di Desa Ciputri. Harry memeriksa kesiapan logistik. Posko Tunggilis mampu memproduksi sekitar 500-600 bungkus makanan siap santap sekali masak. Jadi untuk sehari sekitar 1500 bungkus.
Baca Juga: Taspen Salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana Gempa Bumi di Cianjur
Titik terakhir, Harry meninjau lokasi bencana di kampung Ranyom Rawa Cina Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur Kota, Kabupaten Cianjur. Selama kunjungan, Harry mendapatkan laporan dari pimpinan sentra dan petugas lapangan tentang progres penanganan warga terdampak bencana.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: