Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKP Dorong Budi Daya Lele Sistem Bioflok di Kalangan Mahasiswa Surabaya

KKP Dorong Budi Daya Lele Sistem Bioflok di Kalangan Mahasiswa Surabaya Kredit Foto: KKP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong pengembangan keahlian para mahasiswa yang tinggal di Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya. KKP membimbing sejumlah mahasiswa secara teori dan praktik melakukan budi daya lele sistem bioflok.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menuturkan bahwa pihaknya akan menggelar bimtek dengan keterlibatan mitra usaha lainnya dengan memanfaatkan kolam budi daya bioflok yang ada di asrama tersebut.

Baca Juga: Teknologi Baru Milik KKP Sukses Tangkap Kapal Asing Vietnam dengan Cepat, Begini Cara Kerjanya!

"Bimtek yang digelar melibatkan mitra usaha juga sehingga banyak pembelajaran yang bisa didapat mahasiswa terkait budi daya sistem bioflok ini," kata Trenggono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/11/2022).

Dalam kegiatannya, mahasiswa dilatih mulai dari persiapan kegiatan budi daya, pembesaran, hingga cara pembuatan kolam bioflok. Selain tim internal, bimbingan teknis juga melibatkan pelaku budi daya mitra KKP yang sudah berhasil mengembangkan budi daya lele sistem bioflok. 

Terdapat enam kolam bioflok lele sangkuriang di Asrama Mahasiswa Nusantara yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo hari ini. Produktivitas kolam-kolam lele tersebut mencapai 600 kilogram per sekali panen (tiga bulan).  

Melalui kegiatan tersebut, Trenggono berharap pelatihan dan pendampingan dari KKP mampu membangkitkan keinginan mahasiswa untuk berwirausaha, khususnya menggeluti budi daya lele sistem bioflok.

"Mudah-mudahan ikhtiar ini mampu membangkitkan jiwa kewirausahaan para mahasiswa sehingga nantinya menjadi anak muda mandiri yang bermanfaat bagi keluarga, daerah tempatnya berasal, serta berkontribusi pada percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang maju dan berkelanjutan," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo Boyun Handoyo menerangkan alasan pemilihan budi daya lele sistem bioflok sebagai materi bimbingan teknis, yaitu lantaran mudah diimplementasikan.

Di samping itu, budi daya lele sistem bioflok lebih hemat biaya, ramah lingkungan, dan cocok untuk kalangan anak muda. Keunggulan lain budi daya lele sistem bioflok bisa dilakukan di tempat yang tidak begitu luas.

Baca Juga: Dorong Kemandirian Tambak Garam, KKP Tingkatkan Produksi di NTT

Ikan lele hasil budi daya sistem bioflok juga lebih bersih dan higienis sehingga kesan komoditas tersebut jorok dapat hilang dari benak anak muda khususnya mahasiswa melalui sosialisasi dan pengenalan teknologi ini.

"Kami juga mengoneksikan para mahasiswa dengan mitra usaha sehingga belajarnya tidak hanya teori dan praktik, tapi juga sampai ke pemasaran. Jadi, kami harap mereka akan tumbuh jiwa kewirausahaan dan semangat untuk budi daya, khususnya budi daya sistem bioflok," harapnya.

Sebagai informasi, Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) merupakan sarana hunian yang diperuntukkan bagi mahasiswa penerima beasiswa yang pembangunannya mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 106 Tahun 2021. AMN Surabaya dihuni lebih dari 400 mahasiswa yang menimba ilmu di sejumlah perguruan tinggi di kota tersebut.

Selain hunian, AMN juga menjadi wadah pembinaan bagi mahasiswa dari berbagai daerah Indonesia yang tujuannya meningkatkan kompetensi serta memperkuat persatuan dan kesatuan genarasi muda di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: