Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bandingkan Banyaknya Relawan yang Jadi Komisaris BUMN di Era Jokowi dengan SBY, Gus Umar: Zaman Sekarang seperti Obral Baju

Bandingkan Banyaknya Relawan yang Jadi Komisaris BUMN di Era Jokowi dengan SBY, Gus Umar: Zaman Sekarang seperti Obral Baju Kredit Foto: Instagram/Umar Hasibuan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjadi Komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini dinilai lebih banyak dibanding relawan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika masa kepemimpinan Eks Presiden Indonesia tersebut.

Hal ini diungkap oleh Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Muhammad Umar Syadat Hasibuan alias Gus Umar.

Baca Juga: RANS Entertainment Milik Raffi Ahmad Jadi EO Acara Relawan Jokowi di GBK, Sindiran Said Didu: Cek Siapa Komisaris Utamanya

Ia menyoroti di zaman SBY presiden, relawan yang menjadi komisaris dapat dihitung dengan jari. Berbeda, bebernya, di zaman Jokowi yang dinilainya seperti obral baju. Bahkan, kata dia, narapidana kasus korupsi pun menjadi komisaris.

"Dari dulu saya sdh bilang relawan jokowi bahkan merasa lbh besar dr parpol dan merasa lbh berjasa bantu jkw jd presiden. Masa SBY dulu relawan yg jd komisaris dlm hitungan jari gak lbhk dr 10 org. Zaman skrg komisaris spt obral baju. Bahkan sampai napi korupsi jd komisaris," cuit Gus Umar dikutip FAJAR.CO.ID, Selasa (29/11/2022).

Cuitan Gus Umar ini menuai berbagai respons warganet.

Ada yang menilai zaman Jokowi saat ini merupakan rezim balas jasa tanpa melihat latar belakang yang menjadi komisaris.

Baca Juga: Gaya Presiden Jokowi Dianggap Mulai Berani Saingi Megawati Sebagai Ketua Partai, Pengamat: Makanya Berguru Sama SBY!

"Rezim ini kan rezim balas jasa tanpa melihat latar belakang nya… Yg jadi Komisaris Pertamina aja udah koar2, merem aja bisa untung… Gara2 dia melek, ga untung malah buntung itu Pertamina…," respons @fendy_070L.

"Dulu sbenernya udah sempat ditahan sama Erick pas awal menjabat, tapi akhirnya Adrian Napitupulu maju dan serang Erick ungkit2 pentingnya peran relawan dsb, terus pentingnya relawan ada di BUMN sebagai pengarah visi nawacita segala lah. Pret," tulis @sipalingyadhi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: