Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Patut Jadi Pertimbangan! Pemilih Anies Baswedan Dinilai Lebih Rasional Dibanding Ganjar dan Prabowo, Ini Alasannya

Patut Jadi Pertimbangan! Pemilih Anies Baswedan Dinilai Lebih Rasional Dibanding Ganjar dan Prabowo, Ini Alasannya Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, saat deklarasi calon Presiden Partai Nasdem di DPP Partqi Nasdem, (4/10/2022). Partai Nasdem memilih Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Founder Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan bahwa karakter pemilih Anies Baswedan merupakan sosok yang melihat secara rasional berdasarkan kinerja dan prestasi.

"Sebesar 21,2 persen menjawab Anies Rasyid Baswedan adalah gubernur berprestasi," kata Pangi dalam keterangan tertulis yang diterima oleh AKURAT.CO, Rabu (30/11/2022).

Selain itu, kata Pangi, pemilih Anies menentukan pilihan politiknya atas dasar pertimbangan integritas, kapasitas dan kompetensi sehingga “rekam jejak” kandidat menjadi pertimbangan yang sangat penting.

Baca Juga: Sosok yang akan Didukung Presiden Jokowi Makin Terlihat, Ade Armando Sebut Pendukung Anies Baswedan Makin Ketar-ketir

"Pemilih dalam melakukan penilaian terhadap kandidat harus memiliki informasi seputar 'rekam jejak' kandidat di masa lalu dan memproyeksikannya di masa akan datang tentang apa saja kemungkinan besar yang dapat kandidat lakukan dan apakah itu membawa keuntungan bagi pemilih atau tidak," ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center itu.

Adapun, kata dia, segmentasi pemilih Anies cenderung berbeda dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang kerap masuk dalam tiga besar kandidat capres dengan elektabilitas tertinggi.

"Ganjar dipilih berdasarkan alasan sosiologis, dimana sosok pemimpin yang 'dekat dengan rakyat' menjadi pertimbangan utama," tutur dia.

Baca Juga: Dibandingkan Sama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, Loyalis Anies Baswedan Dinilai Lebih Rasional

"Sedangkan Prabowo dipilih karena faktor psikologis, dimana sikap 'tegas' pemimpin menjadi pertimbangan utama," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: