Patut Dipertanyakan! Belum Genap Dua Bulan Menjabat PJ Gubernur DKI, Heru Budi Hartono ‘Sukses’ Copot Semua Direksi dan Komisaris Jakpro
Belum genap dua bulan menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Heru Budi Hartono, membuat gebrakan baru, yaitu mencopot semua direksi dan komisaris PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI, Fitria Rahadiani pun membenarkan hal tersebut.
Ia juga turut menerangkan, keputusan merombak jajaran direksi dan komisaris Jakpro berdasarkan rapat umum pemegang saham (RUPS) sirkuler.
"Hal ini sudah sesuai dengan Pasal 91 UU 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas," kata Fitria di Jakarta, Senin (28/11/2022).
Dalam poin pertama RUPS, disetujui ada beberapa nama yang diberhentikan dan diganti secara hormat dengan penghargaan setinggi-tingginya.
Beberapa nama yang dicabut jabatannya adalah Direktur Utama (Dirut) Widi Amanasto, Direktur Bisnis Gunung Kartiko, Direktur Dukungan Bisnis Muhammad Taufiqurrahman, Direktur Keuangan dan TI Leonardus W Wasono Mihardjo, serta Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis Iwan Takwin.
Mereka yang dicopot adalah para pejabat yang terlibat dalam menyukseskan Formula E di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu, 4 Juni 2022 dan perintis Jakarta International Stadium (JIS).
Terkait hal itu, sejumlah pegiat media sosial pun mengkritisi kinerja Heru yang kehadirannya dinilai hendak merusak program Anies.
"Politik Kandang Babi," tulis Helmi Felis, melalui @HelmiFelis_ di twitter, dikutip fajar.co.id, Selasa malam (29/11/2022).
Pernyataan itu juga dilengkapi dengan tautan berita terkait pencopotan pejabat Jakpro itu. Sejumlah netizen pun ikut berkomentar dan mengkritik Heru Budi Hartono.
Baca Juga: Buka-bukaan Terkait Nasib Jalur Sepeda Era Anies Baswedan, Heru Budi Hartono: Tujuan Saya Baik Kok!
"Pj Gubernur ditunjuk Istana buat merusak Karya Anies," kritik akun @peci***
"Inilah politik kita sekarang.. Bergantinya kepemimpinan maka berganti juga semua pucuk2 pimpinan.. Jadi sekarang egk ada lagi istilah SDM YANG MUMPUNI YANG ADA SEKARANG SIAPA DEKAT DENGAN PENGUASA MAKA DIA AKAN MENDAPATKAN JATAH JABATAN. YG PENTING SKRG ABS," tulis akun @Mau***.
"Udah dapat diduga sejak awal…. buat yg diberhentikan, gpp, insya Allah akan diganti yg lebih baik, dan malah bagus, jadi terbebas dr program pj gubernur skrg," tulis akun @bfi***.
"Ya udahlah, tinggal diliat aja hasilnya. Mau diapain. Emang udah hampir mengakar nih kedunguannya," tulis akun @Enda***.
Meski banyak yang dicopot dari jabatannya, beberapa nama malah ada yang mendapatkan promosi.
Di antaranya, Iwan Takwin diangkat menjadi dirut menggantikan Widi Amanasto. Selain itu, I Gede Adi Adnyana menjadi direktur perseroan, serta Adrian Rusmana, Solihin, dan Adi Santosa juga ditunjuk menjadi direktur perseroan, meski belum dirinci lebih detail posisinya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty